Siapa yang tidak mengalami ketakutan dan kecemasan dengan badai Corona?
Hari-hari ini, orang semakin cemas karena covid19 tidak kunjung mereda bahkan semakin menggeliat parah. Tidak sedikit orang-orang yang kita kenal baik di lingkungan kerja, lingkungan rumah bahkan keluarga turut terpapar virus ini, bahkan tidak sedikit pula yang pergi tanpa bisa bersua kembali.
Kematian seakan-akan kian mendekat, kematian menjadi sesuatu yang pasti ada di sekitar kita. Keraguan akan masa depan semakin membesar. Akankah kita masih bersua di tahun depan? Apakah kita masih bekerja di tahun depan? Akankah anak-anak kembali bersekolah di tahun depan?
Covid19 mengajarkan kita 4 hal:
1. Depend on God (Bergantung dengan Tuhan)
Melalui covid19, kita diingatkan akan sang pencipta yang punya kuasa atas hidup dan mati seseorang. Tidak ada kuasa yang bisa menjauhkan kita dari virus ini selain meminta perlindungan dari Sang Maha Kuasa.
2. Death is sure (Kematian suatu kepastian)
Sejak covid19 melanda, kematian menjadi sesuatu yang pasti di depan mata. Jabatan, gelar, kekayaan tidak bisa memperpanjang umur dan tidak bisa membeli suatu kehidupan.
3. My job is not my career. (Pekerjaan bukan suatu karir)
Banyak orang yang awalnya begitu bangga akan jabatan dan karirnya mendadak ketakutan. Mengapa? karena perusahaan tempatnya bekerja harus menekan habis-habisan jumlah pegawai dan otomatis pengurangan gaji karyawan. Semua mendadak terhenyak karena badai itu begitu kuat mengancam ekonomi usaha dan berimbas pada kenyamanan seluruh karyawan.