Lihat ke Halaman Asli

Rosita Sinaga

artikelmissrosita.blogspot.com, youtube: https://bit.ly/3nQfGqY

Belajarlah Pancasila dari Anak-anak, Pancasila Bukan Teori Perayaan

Diperbarui: 21 September 2020   20:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Burung Garuda dan Pancasila (foto: indonews.id)

Hari lahir Pancasila 2020 yang diperingati hari ini yaitu 1 Juni, sebenarnya bukanlah hari yang istimewa bagi sebagian besar  warga Indonesia.  Hari lahir Pancasila sepertinya dianggap kurang penting dibanding tanggal-tanggal merah lainnya. Padahal pemerintah sengaja menjadikan tanggal 1 juni  sebagai tanggal merah supaya rakyat Indonesia bisa  menghayati arti Pancasila. Namun kenyataan, rakyatnya lebih banyak memaknai  hari lahir Pancasila sebagai hari jalan-jalan nasional.

Lalu apa makna hari lahir Pancasila bagi seorang pendidik ?

Bagi saya  sebagai seorang pendidik, tanggal 1 Juni hanya sekedar peringatan ulang tahun Pancasila saja.  Tidak terlalu penting.  Pancasila itu seharusnya lahir setiap hari di hati bangsa ini, bukan setahun sekali.   Pancasila menjadi sangat penting lahir dalam hidup sehari-hari bangsa dan menjadi gaya hidup supaya semboyan Bhinneka Tunggal Ika tetap terjaga. 

Aplikasi Pancasila di Sekolah

Saya bersyukur mengajar di sekolah yang  siswa/i nya datang dari berbagai suku, ras dan agama yang  menggaungkan Pancasila sebagai semboyan pemersatunya. Orang tua yang memasukkan anaknya ke sekolah ini, pastilah mereka yang cinta akan perbedaan dan ingin anak-anak mereka suatu hari kelak menjadi orang yang bisa menerima perbedaan. 

Meski sekolah ini menggunakan bahasa pengantar bahasa Inggris, namun satu hal yang tidak ditinggalkan yaitu para siswa wajib membacakan Pancasila setiap hari Selasa dan Kamis. Hasilnya mereka terbiasa dengan Pancasila dan sudah pasti hafal teks Pancasila.

Bagaimana dengan nilai-nilai Pancasila, apa para siswa memahaminya?

Siswa belajar nilai Pancasila dalam salah satu mata pelajaran sekolah.  Butir-butir Pancasila yang terkadang sulit dimengerti dibuat sesederhana mungkin oleh para pendidik agar para siswa mudah memahami sesuai dengan usia, tingkat pemahaman bahasa yang mereka miliki.

Saya ingin siswa/i saya tidak hanya kenal Pancasila secara teori saja.  Pancila harus dijiwai. Pancasila adalah jiwa bangsa. 

Jika Pancasila sekedar teori saja, maka tidaklah heran bangsa ini mudah terpecah belah. Pancasila seharusnya menjadi gaya hidup bangsa Indonesia yang beragam ini.

Di kelas, Saya suka sekali bercerita dengan anak didik saya mengenai kondisi bangsa Indonesia dan kaitannya dengan Pancasila. Seperti kita ketahui, kondisi belakangan di Indonesia sangat menyedihkan. Mudah sekali terhasut dan terpecah belah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline