Lihat ke Halaman Asli

Rosita Sinaga

artikelmissrosita.blogspot.com, youtube: https://bit.ly/3nQfGqY

Terjebak Berlibur di Negara Pandemi, Eropa. Ini kisahku (Part 1)

Diperbarui: 13 Juli 2022   14:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stadion Showroom BMW, Munich, Jerman


Membaca dari judul di atas mungkin timbul banyak pertanyaan atau komentar  dari pembaca "koq nekat banget liburan di saat pandemi?"

Saya mengerti mengapa pertanyaan demikian terlontar. Kebanyakan mereka  tidak memahami adanya alasan di balik kejadian.

Semua orang mengimpikan bisa traveling bersama orang yang dicintai dengan aman dan nyaman tanpa rasa khawatir dan cemas. Tetapi apa yang saya alami pada tangal 13 Maret 2020 lalu bukanlah perjalanan yang saya impikan, semua di luar dari rencana.

Hampir tiga bulan sejak kedatangan saya dari Eropa, saya tidak banyak bercerita kepada teman ataupun sanak saudara bagaimana keadaan selama  di Eropa. Bahkan saya tidak memposting foto-foto indah selama berada di Eropa di halaman facebook saya. 

Semua demi menghindari komentar miring mengenai perjalanan ini.  Tetapi daripada saya simpan sendiri, lebih baik saya berbagi cerita mengenai pengalaman saya selama berada di Eropa, tepat pada saat Covid 19 baru hangat-hangatnya merebak. Tentunya tanpa bermaksud pamer.

Satu alasan mengapa saya pergi ke Eropa, yaitu untuk menemani ibu  yang ingin sekali melihat keindahan negara tersebut, apalagi saat itu sedang ada  pameran bunga tulip di Belanda.

Oleh karena tidak ada anggota keluarga yang bisa menemani ibu yang telah berusia 70 tahun untuk pergi ke Eropa, akhirnya sayalah yang menemaninya. Saya pikir mumpung ibu saya masih sehat dan bisa kuat berjalan, mengapa harus saya lewatkan moment ini?

Rencana pergi ke Eropa sebenarnya sudah ada sejak tahun lalu. Kami berencana pergi ke Eropa dengan tujuan negara Italia, Paris, Jerman, Switzerland, dan Belanda dengan menggunakan jasa travel. 

Di bulan Oktober 2019 saya diwajibkan membayar uang muka setengah dari biaya perjalanan  sebagai tanda jadi peserta dari travel tersebut, sedangkan pelunasan akan dilakukan di awal bulan Februari 2020.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline