Lihat ke Halaman Asli

Rosdiana Nurfadhilah

Mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Kewarganegaraan

Penilaian Agama tentang Pendidikan

Diperbarui: 27 Juni 2023   20:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pentingnya pendidikan dalam Islam adalah untuk melatih kepribadian muslim yang berakhlak, berakhlak mulia dan mampu berpikir kritis untuk memecahkan setiap masalah. Orang yang terlatih tentu tidak akan bertindak sembarangan, yang pada akhirnya dapat merugikan orang lain. Itulah arti pendidikan dalam arti sempit. Dalam sebuah hadis, Rasulullah S.A.W. Bersabda tentang perlunya mencari ilmu. "Mencari ilmu dari buaian sampai liang lahat". Bila diartikan, Rasulullah S.W.A. memberikan ajaran untuk memperoleh pengetahuan selama hidup kita sampai akhir hidup kita. Tidak ada batasan untuk perolehan informasi atau ilmu tersebut. 

Sejatinya kita mendapatkan informasi tidak hanya dengan duduk dan mendengarkan penjelasan guru, tetapi juga dari apa yang kita temui, baik di keluarga maupun di masyarakat. Toh kita sendiri yang tahu kegunaan ilmu. Faktanya, saya percaya itu karena pengetahuan memungkinkan seseorang untuk melihat dunia, menghargai keragaman yang mereka temui, dan mulai mencintai dan menghargai semua perbedaan itu. Menurut Wardoyo (2019), sains adalah upaya manusia untuk memahami alam, lingkungan, sosial budaya, dan kehidupan manusia secara sistematis dengan menggunakan metode ilmiah. Dari pemahaman ini, kita dapat melihat bahwa pengetahuan juga terkait dengan pemahaman kita tentang dunia di sekitar kita dan metode yang kita gunakan untuk memahaminya. Sifat-sifat orang terpelajar dapat dicirikan oleh beberapa aspek, yaitu:

ucapannya, sikapnya, gerak tubuhnya bergantung pada bagaimana dia melihat apa yang dia lihat (dia tidak selalu menilai hal-hal yang dia temui dengan pikiran negatif, justru sebaliknya). Itulah sebabnya pendidikan dapat membuka pola pikir seseorang. Agama mengajarkan kita pentingnya pendidikan, karena mengajarkan kita untuk mengembangkan potensi jasmani dan rohani sehingga kita dapat membentuk manusia yang seimbang, setia dan kompeten.

Artinya, setiap upaya untuk meningkatkan kecerdasan pasti akan melibatkan peningkatan kecerdasan, emosi, dan kecenderungan mental. Kita semua dipersiapkan secara fisik untuk menjadi kompeten dan memiliki kemampuan atau keahlian untuk mempersenjatai hidup kita di masyarakat. Di sisi lain, keterampilan yang diperoleh harus semaksimal mungkin, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat, terutama diri sendiri dan keluarganya, serta mencapai tujuan hidup di dunia dan di akhirat (Basri, 2009). Pendidikan Islam juga harus dapat memperoleh pemahaman Islam yang utuh dan menyeluruh sehingga ilmu yang diperoleh dapat dilestarikan dan dikembangkan lebih lanjut sehingga dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.  




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline