The Power of Writing
Mulai aja dulu...sambil terus belajar, sambil terus diperbaiki...
Aku hobby menulis dan beberapa orang, yang pernah baca tulisanku, bilang bahwa aku berbakat menulis. Mereka menyarankanku untuk mulai menulis buku. Tapi aku bingung, mau nulis buku apa?
Selama ini aku suka menulis tentang hal-hal yang aku pelajari dari pengalaman hidupku. Menurutku sih isinya biasa aja karena lebih mirip curhatan. Aku kadang post di facebook, tapi lebih banyak yang aku simpan sendiri, karena aku suka bacanya. Tapi untuk jadi buku, aku merasa, apa yang menarik dari tulisan curhat? Siapa juga orang yang akan tertarik membaca curhatan orang lain?
Selain merasa kurang percaya diri dengan kemampuan menulisku, aku juga nggak ngerti gimana caranya bikin tulisan jadi buku.
Jadi aku berniat untuk belajar lebih serius dan ikut kelas menulis.
Ibarat pepatah yang berbunyi "Pucuk dicinta, ulam pun tiba", begitulah yang aku rasakan saat pertama kali dapat info tentang komunitas belajar menulis PGRI asuhan Omjay ini.
Aku dapat info tentang kelas menulis ini dari teman gereja, sebut saja namanya Ko Wiwih alias Koko Sim alias Sim Chung Wei.
Dia adalah salah satu alumni kelas belajar menulis ini yang kemudian jadi panitia pelatihan juga. Ketika Ko Wiwih ngajak aku ikut kelas ini, aku nanya, ini kan untuk guru, emang bisa ikut? Katanya sih, gak apa-apa walaupun aku bukan guru.
Sekitar 2 bulan, dari Agustus akhir hingga Oktober kemarin, aku ikut kelas menulis ini.
Aku tergabung di kelas Belajar Menulis PGRI Gelombang 27 yang terdiri dari 30 kali pertemuan dengan berbagai materi terkait penulisan. Narasumbernya adalah para guru, blogger dan juga penulis hebat yang sudah menciptakan berbagai karya tulis.