Lihat ke Halaman Asli

Rosa Maharani

Mahasiswa

Menuju Desa Dengan Ekonomi yang Mandiri oleh PPK Ormawa Kandangan Gelora

Diperbarui: 13 Agustus 2024   18:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

koleksi organisasi

Lumajang - 9 Agustus 2024, Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (UNAIR) mengadakan acara pembukaan untuk Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Kandangan Gelora di Balai Desa Kandangan, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi Desa Kandangan dan diresmikan oleh Dekan FEB, Prof. Dr. Dian Agustia, SE., M.Si., Ak., CMA., CA. serta dihadiri oleh jajaran dekanat FEB UNAIR, Ikatan Alumni UNAIR, pemerintah kabupaten Lumajang, dan perangkat desa.

Acara dimulai dengan pertunjukan tari tradisional dari Sanggar Tari Kandangan, disusul dengan sambutan dari berbagai pihak. Setelah itu, FEB memberikan donasi Sinergi untuk Negeri kepada kepala sekolah dasar di Desa Kandangan sebagai bagian dari Dies Natalis ke-63 FEB UNAIR. Usai acara di Balai Desa, para tamu berpindah ke lokasi BUMDes untuk peresmian, yang ditandai dengan pemotongan pita oleh Dekan FEB. Acara diakhiri dengan menikmati menu yang disajikan serta melihat demonstrasi proses pengolahan kopi dan susu.

Fokus utama dari PPK Ormawa Kandangan Gelora adalah pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan revitalisasi komoditas lokal seperti kopi, kapulaga, dan susu kambing Etawa. Program ini bertujuan meningkatkan nilai jual komoditas lokal dengan membantu proses pengolahan, memberikan hibah alat giling kopi, dan menyelenggarakan pelatihan pengolahan kopi dan susu menjadi yogurt. Selain pelatihan pengolahan, program ini juga mencakup pelatihan pembukuan, administrasi, serta pelatihan e-commerce dan sertifikasi halal untuk meningkatkan kemampuan warga desa.

Program ini memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang didapat di bangku kuliah ke situasi nyata. Melalui keterlibatan dalam program ini, mahasiswa memperoleh pemahaman tentang pengelolaan BUMDes, proses pengolahan komoditas, serta tantangan dan solusi dalam pengembangan ekonomi lokal. Pengalaman ini juga mendukung pengembangan keterampilan lunak seperti kepemimpinan, kerja sama tim, dan komunikasi efektif, serta memperkaya keterampilan mahasiswa dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi proyek.

Program ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dan SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab). Dengan mendirikan BUMDes dan meningkatkan nilai komoditas lokal, program ini menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Pelatihan dan sertifikasi halal mendukung praktik produksi yang berkelanjutan dan efisien.

koleksi organisasi

PPK Ormawa Kandangan Gelora bukan hanya sebuah inisiatif pengabdian masyarakat tetapi juga langkah strategis dalam pemberdayaan ekonomi desa melalui pengembangan BUMDes dan komoditas lokal. Program ini memperkuat hubungan antara teori dan praktik, serta menciptakan dampak positif yang mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan global. Keterlibatan dalam program ini menunjukkan komitmen FEB UNAIR terhadap pembangunan lokal dan pengembangan sumber daya manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline