Oleh : Rosalita Dian
Yogyakarta – Selasa (6/5) Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Kumunikasi (HMPSKom), mengadakan diskusi terbuka ketiga kandidatnya di depan Kantor Kemahasiswaan Alumni Campus Ministry. Debat berlangsung cukup interaktif karena ketiga kandidatnya Paskalia, Rawi dan Tathya dibanjiri pertanyaan-pertanyaan dari rekan mahasiswa maupun dosen.
“Saya akan menambahkan sistem KRS anak-anak prodi komunikasi, jadi setiap bimbingan, dosen pembimbing dapat tugas tambahan untuk mencatat jumlah per mata kuliah yang mahasiswanya ambil sesuai dalam blanko. Dengan begitu seperti apapun urutannya saat key-in, tidak akan ada yang kehabisan kelas, karena jumlahnya sudah diketahui terlebih dulu” ujar Tathya salah satu kandidat calon ketua HMPSKom.
Diskusi yang berlangsung selama kurang lebih 60 menit ini mengundang perhatian beberapa warga Fisip, khususnya mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi. Berbagai pertanyaan muncul untuk ketiga kandidat. Namun sayangnya, karena tempat dilaksanakannya debat yang outdoor dan di tengah jam pergantian sesi, dinilai beberapa orang kurang efektif.
“Kurang efektif karena banyak noisenya , jadi tidak terdengar dengar jelas apa saja yang diungkapkan oleh ketiga kandidat. Banyak mahasiswa yang melihat dan datang ke tempat debat terbuka, tapi banyak juga yang justru ngomong sendiri dan berisik, jadi kurang efektif aja” ujar Elyejer Ade salah satu mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi.
Diskusi terbuka ini merupakan rangkaian acara menuju Pemilwa 8-10 Mei 2014 mendatang. Sebelumnya sudah ada rangkaian acara yang lain seperti kampanye yang dilaksanakan pada tanggal 28 April-30 April yang lalu. Penghitungan suara akan dilakukan pada tanggal 10 Mei 2014.
