Pematangsiantar (03/08/21)- Selama masa pandemi Covid-19, pemerintah sudah berupaya memberi himbauan kepada masyarakat untuk melakukan social distancing dalam aktivitas sosialnya atau menjaga jarak selama aktivitas sosialnya. Instruksi dari pemerintah kepada seluruh masyarakat pastinya berimplikasi pada aktivitas masyrakat khususnya di ruang publik pasti berkurang. Situasi ini berimplikasi pada pergeseran makna dan fungsi ruang publik, sehingga kemudian masyarakat semakin membatasi geraknya di ruang publik. Oleh karena itu diperlukan desain ruang publik di masa pandemi Covid-19 yang menbuat masyarakat merasa aman dan nyaman.
Sosialisasi dengan warga Kelurahan Aek Nauli, Kecamatan Siantar Sekatan (dokpri)
Pergeseran fungsi ruang publik dalam pemanfaatannya menjadikan ruang publik agar tidak mengganggu pengguna dan lingkungan ruang publik itu sendiri. Makna dan fungsi ruang publik diharapkan mampu menjawab permasalahan masa depan dalam konteks lingkungan sosial, ekonomi, dan budaya yang sesuai dengan kondisi masyarakat pada masa pandemi Covid-19 dan pascapandemi.
dokpri
Desain Taman Tanggap Covid-19 Kelurahan Aek Nauli, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar (dokpri)
Nanda Rosaline Pasaribu, seorang mahasiswa program studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota memberi kontribusi dalam penanganan COVID-19 dengan memberikan rekomendasi berupa desain taman tanggap covid yang berisi dengan komponen-komponen pencegahan penyebaran virus berupa adanya tanda jaga jarak, park furniture tanggap covid, tempat cuci tangan dan mendefinisikan definisi baru ruang publik sebagai ruang interaksi antara individu atau komunitas yang mendukung peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Harapannya, seluruh masyarakat dapat menikmati kenyamanan dan keamanan dari taman tanggap covid, khususnya pada anak-anak yang memerlukan pelatihan motorik dari segi psikologis dan social.
dokpri Desain Taman Tanggap Covid-19 Kelurahan Aek Nauli, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar (dokpri)
Kegiatan ini dilakukan bersama dengan perangkat Desa Aek Nauli dan hasil desain diserahkan langsung kepada perangkat kelurahan. Hasil desain taman ini diharapkan dapat mendukung aspek SDGs, menjadi masukan bagi pemerintah setempat dan dapat digunakan anak anak sebagai tempat untuk bermain.
Penulis : Nanda Rosaline Pasaribu-Fakultas Teknik
Dosen Pembimbing : Fajrul Falah, S.Hum., M.Hum.