Lihat ke Halaman Asli

KKN Tim II Undip Terjun Lapangan Perangi Narkotika, OSIS SMP Negeri 9 Semarang Gerakan Budaya Sehat Anti Narkoba

Diperbarui: 13 Agustus 2022   15:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Kelurahan Gemah, Pedurungan, Semarang (29/7/2022) - Perkembangan teknologi di era globalisasi mengakibatkan masyarakat untuk sadar akan hal-hal yang berbahaya di sekitarnya, tak terkecuali Narkotika. Modernisasi dan Era Globalisasi ini berdampak pada masyarakat termasuk remaja dari berbagai faktor yang didasarkan dari data Nasional Kompas. 

Menurut data tersebut, telah terdapat 3.66 Juta orang di Indonesia yang terindikasi sebagai penyalahguna Narkotika pada Tahun 2022. Maka dari itu dapat dikatakan Indonesia adalah negara darurat Narkoba dimana pemerintah dan lembaga yang berwenang dituntut untuk menggencarkan berbagai upaya untuk melakukan usaha preventif terhadap penyalahgunaan narkoba di masyarakat secara khusus di kalangan remaja. 

Salah satu upaya konkret yang dapat dilakukan yaitu berupa edukasi dan wawasan tambahan melalui berbagai cara berkaitan dengan aturan Narkotika dan dampak positif maupun negatif dari penggunaan Narkotika.

dokpri

Dampak yang ditimbulkan oleh penggunaan Narkotika apalagi penyalahgunaannya di kalangan remaja dan anak sangatlah negatif. Berdasakan hal tersebut, KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2021/2022 terdorong untuk melakukan edukasi berbentuk "Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkotika" di SMP Negeri 9 Semarang. Hal ini bertujuan agar peserta sosialisasi dapat memahami aturan penggunaan narkotika di Indonesia beserta dampak positif maupun negatif yang bisa mempengaruhi kehidupan dalam bermasyarakat. 

Diharapkan sebagai perwakilan dari remaja maka OSIS dari SMP Negeri 9 Semarang dapat memahami secara mendalam terkait Narkotika ini dalam berbagai sudut pandang dan terhindari dari bahaya penyalahgunaan Narkotika.

dokpri

Bentuk edukasi yang diberikan tidak hanya sebatas sosialiasi dengan pemaparan materi, namun sebuah forum diskusi juga dilaksanakan untuk mengembangkan pola pikir siswa terkait kasus Narkotika. 

Forum diskusi yang dikenal dengan Focus Group Discussion atau FGD tersebut dilaksanakan dengan mengangkat dua tema besar yaitu "Kebutuhan Ganja untuk Medis" dan "Rokok sebagai Pintu Gerbang Narkotika". FGD dilakukan oleh tim KKN bersama dengan siswa yang sangat antusias, sehingga komunikasi secara dua arah berjalan dengan respon yang baik. Hal tersebut dibuktikan dengan semangat para siswa dalam memaparkan hasil diskusi hingga menemui titik kesimpulan.


Terlaksananya kegiatan edukasi tersebut mampu menjadi sarana bagi masyarakat Indonesia terutama generasi milenial dalam menciptakan makhluk-makhluk sosial yang berwawasan dan berkualitas tinggi. Dengan adanya program edukasi ini, diharapkan dapat memberikan dampak yang positif tidak hanya kepada siswa yang menjadi agen penggerak, namun juga kepada masyarakat sekitar untuk mengenali pentingnya edukasi sedari dini mengenai bahaya dalam penyalahgunaan narkotika.

Penulis : Mahasiswa KKN UNDIP TIM II 2021/2022 Kelurahan Gemah
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Ir. Wahju Krisna Hidayat., MT
Lokasi : Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline