Lihat ke Halaman Asli

Rosalina Binti Habibah

Universitas Jember

Pelatihan dan Penggiatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Sejak Dini oleh KKN UNEJ

Diperbarui: 6 Agustus 2023   19:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: dokumen pribadi

KKN UMD 027 Universitas Jember mengadakan pelatihan dan penggiatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi siswa-siswi pada Senin (31/05) pukul 08.00-09.00 di SD Negeri 2 Grujugan Lor. Partisipan dari pelatihan tersebut adalah seluruh siswa kelas 1 sampai kelas 3. Mahasiswa KKN Universitas Jember membidik kalangan siswa sekolah dasar guna menggiatkan penerapan PHBS sejak dini. PHBS dinilai penting, karena dengan perilaku tersebut dapat membangun kebiasaan positif dalam kehidupan sehari-hari. 

PHBS di sekolah mencakup gerakan cuci tangan enam langkah dengan sabun dan air mengalir, makan makanan yang bergizi, menggunakan fasilitas toilet bersih, melaksanakan olahraga teratur, memberantas jentik nyamuk, tidak merokok di lingkungan sekolah, mengukur berat dan tinggi badan setiap bulan, serta membuang sampah pada tempatnya.

Siswa SDN Grujugan Lor 2 tampak antusias saat mengikuti pelatihan dan penggiatan PHBS. Setelah pemaparan materi, terdapat praktek mencuci tangan serta makanan sehat dengan menyanyi dan menari. Selain itu, acara ini dikemas dengan selingan games tebak-tebakan berhadiah bagi siswa yang menjawab pertanyaan dengan benar. 

Kepala SDN Grujugan Lor 2, Pak Sigit mengatakan "Semoga dengan diadakannya sosialisasi PHBS ini dapat menyadarkan siswa akan pentingnya menerapkan hidup sehat, sebab kebanyakan siswa disini suka jajan sembarangan sehingga banyak yang sakit dan tidak masuk sekolah yang akhirnya proses pembelajaran tidak optimal"

Selesainya sosialisasi PHBS bertepatan dengan jam istirahat, terlihat banyak siswa berhamburan membeli dan menikmati jajanan. Pada saat yang sama, kami mengamati perubahan perilaku pada siswa. Terlihat mereka yang menerapkan gerakan cuci tangan enam langkah baik sebelum maupun setelah makan. Selain itu, mereka membuang sampah pada tempatnya. Bahkan memungut sampah di lapangan untuk dibuang pada tempat yang seharusnya. Berkaca pada hal tersebut, kami bersyukur pelatihan dan penggiatan yang telah kami laksanakan berhasil karena dapat dipahami dan langsung diterapkan oleh siswa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline