Lihat ke Halaman Asli

Berbagi Mengenai Visi Murid Impian (Eksplorasi Konsep)

Diperbarui: 27 April 2024   21:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Pembelajaran  sumber : Rosalina Fitrida Pakpahan

          Pada KBBI visi adalah kemampuan untuk melihat pada inti persoalan, pandangan atau wawasan ke depan. Suatu profesi akan memiliki Visi yang jelas untuk mencapai suatu goal atau target pencapaian entahkah itu merupakan profesi yang menghasilkan suatu jasa ataupun barang. Pada profesi guru maka ada impian guru bagi pencapaian pembelajaran murid-murid. Sebagai calon guru penggerak angkatan 10 demikian refleksi penulis. Guru memiliki harapan besar kepada murid-murid yang diajar dalam pembelajaran di sekolah. Sebuah harapan merupakan impian yang dicita-citakan. Dalam KBBI harapan berarti selalu berharap;  selalu menanti. Penantian merupakan proses yang dilalui dengan berbagai tahapan yang membutuhkan keahlian profesi yang mumpuni. Guru penggerak selalui bergerak berdasarkan nilai-nilai dan peran yang tertuang dalam visi.

         Dalam mewujudkan visi diperlukan salah satu cara yaitu model manajemen perubahan yang menggunakan paradigma Inkuiri Apresiatif (IA). Inkuiri apresiatif merupakan pendekatan  kolaboratif berbasis kekuatatan kolaborasi tersebut. Dalam suatu sistem di dalam komunias sekolah Inkuiri apresiatif yang diharapkan mampu melakukan manajemen perubahan bersadarkan pertanyaan yang dijalankan dalam suasana yang positif dan apresiatif.

           Visi murid impian yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, kreatif merupakan impian penulis dan tentunya guru-guru yang menantian hasil dari persemaian benih-benih melaui potensi murid yang diproses dalam pembelajaran sehingga menciptakan Profil Pelajar Pancasila. Sedangkan visi penulis "MENCIPTAKAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN YANG MAMPU MENUMBUHKEMBANGKAN IMAN, TAKWA, BERAKHLAK MULIA KEPADA TUHAN YME, MENGHARGAI PERBEDAAN, BEKERJA SAMA DAN BERNALAR KRITIS DAN KREATIF".

          Dalam menciptakan Profil Pelajar Pancasila diperlukan kerja sama degan semua komponen dari ekosistem  sekolah baik dalam komunitas sekolah serta aktor-aktor yang berperan didalamnya seperti  kepala sekolah, guru/tendik, murid, orangtua, dan komponen masyarakat. Paradigma Inkuiri Apresiatif dalam Model B-A-G-J-A dapat memungkinkan komunitas di sekolah melakukan ko-kreasi atau kolaborasi dari kuatan aset ada di sekolah sehingga hasil dari manajemen perubahan terjadi secara kontekstual. Adanya relasi yang baik dengan alur kolaborasi antar komponen komunitas sekolah yaitu : kepala sekolah, guru/tendik, murid, orangtua murid, pemangku kepentingan dan masyarakan lain yang ingin diwujudkan melalui paradigma Inkuiri Apresiatif dapat diperoleh hasil Visi Murid Impian bagi penulis dan guru-guru lain dalam berbagi mengenai Visi Murid Impian. Dengan visi yang telah dipaparkan semoga sumberdaya manusia Indonesia dalam generasi emas kelak dapat menjawab tantangan jaman dalam kodrat alam dan kodrat jaman pada murid di masa yang akan datang. Salam Tergerak, Bergerak dan Menggerakan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline