Lihat ke Halaman Asli

Jurnal Refleksi Dwimingguan Model Driscoll

Diperbarui: 29 Maret 2024   19:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan pramuka sumber gambar: Rosalina Fitrida Pakpahan

       Saya calon guru penggerak angkatan 10 demikian refleksi penulis. Setiap hari rabu merupakan Ekskul Pramuka di sekolah penulis bertugas, sudah dua minggu yang lalu siswa kelas X diberikan sebuah tugas mandiri utuk membuat makanan kreasi dan praktik hidup sehat. Ternyata Rabu, 27 Maret 2024 merupakan hari dimana kelas X melakukan kegiatan ekstrakulikuler wajib Pramuka dan melakukan penilaian, setelah itu akan dilanjutkan materi Hasta Karya kertas-kreatif, Pembina pramuka sekolah penulis ada tiga orang orang termasuk didalamnya penulis, ternyata dihari Rabu satu pembina tidak hadir dikarenakan hal yang urgent di keluarganya, pembina tersebut Pic acara hari tersebut.

      Jujur penulis  panik dan takut karena acara tersebut ada penilaian Siswa. Sebelumnya malam hari sebelum tanggal tersebut beberapa siswa kelas X sudah banyak bertanya tentang acara yang akan diselenggarakan tersebut. Akan tetapi karna penulis berpikir bahwa pic acara hari Rabu adalah rekan penulis mengandalkan rekan penulis. Lalu penulis menjawab siswa bahwa besok akan dibantu oleh rekan penulis. Penulis memberitahukan rekan Penulis yang lain yang hadir bahwa Pic teman penulis tidak hadir teman penulis yang lainpun panik seperti penulis karena tidak menyangka bahwa beliau tidak hadir. Penulis merasa perlu merefleksikan kejadian tersebut karena penulis perlu banyak terlibat dalam setiap kegiatan pramuka. Hal ini dikarenakan penulis berpikir bahwa Pic acara hari Rabu adalah rekan penulis maka mengandalkan rekan penulis yang tidak hadir. 

        Pada Peristiwa Rabu, 27 Maret 2024 akan berbeda kejadiannya apabila penulis tidak mengandalkan rekan penulis atau dengan kata lain penulis tidak akan panik dan takut. Akan tetapi dalam waktu singkat penulis menghubungi rekan penulis yang hadir kemudian berusaha untuk mempelajari acara tersebut dengan sistematis kemudian berkolaborasi dengan rekan penulis. Setelah itu penulis berkoordinasi dan  berkolaborasi secara singkat untuk melangsungkan acara tersebut dengan berbagi tugas dalam kegiatan kepramukaan, Dikarenakan para siswa kelas X sudah membawa makanan sehat yang sudah mereka persiapkan dengan bersama anggota kelompoknya. Para siswa kelas X sangat antusias dalam membawa makanan yang cukup banyak untuk diberikan kepada Bapak/Ibu guru atas hasil karya mereka Pratik hidup sehat dan membuat makanan kreasi yang diberikan penilaian dengan kategori makanan sehat. Maka penulis membuat dengan segera ‘penilaian kategori sehat” kemudian membagikannya kepada kelompok-kelompok sangga pramuka putera dan putri di masing-masing kelas. Kemudian rekan penulis yang lain membuat ‘ice breaking ‘ dan kami berkolaborasi membimbing dalam materi selanjutnya yaitu materi ‘Hasta Karya Kertas-kreatif’ dari bahan-bahan bekas yang akan dibuat barang-barang yang bernilai/dapat dijual. Semua dapat berjalan dengan tertib, teratur, menyenangkan dan para siswa kelas X antusias dan bersemangat mendapat penilaian dari berbagai guru mereka karena tidak hanya pembina yang menilai mereka tentang Praktik hidup sehat dan makanan sehat yang mereka sajikan dan mereka mendapat penilaian serta saran dan masukan. Sedangkan materi ‘Hasta Karya Kertas-kreatif’ dari bahan-bahan bekas siswa-siswa kelas X membawa semua bahan yang sudah mereka rencanakan dan beberapa kelompok sudah memiliki ide yang unik dan menarik seperti membuat gantungan kunci dan bebagai barang yang bernilai. Harapan penulis setelah penulis mempelajari Modul 1.1 penulis lebih lagi menerapkan Demonstrasi kontekstual dan elaborasi mempelajari team work dalam elaborasi pemahaman konsep dengan benar. Penulis dalam beberapa “Minggu ke depan akan mempelajari Nilai dan peran Guru Penggerak”. Penulis berharap dapat mencari lebih banyak cara bagaimana memperoleh banyak ide, bekerja efektif, dapat menyelesaikan masalah secara optimal  dan mampu melatih manajemen konflik dan risiko yang tidak diduga dalam waktu yang cepat dan tepat.

Lampiran Foto-foto kegiatan :

Kegiatan pramuka sumber gambar: Rosalina Fitrida Pakpahan

Kegiatan Pramuka sumber gambar: Rosalina Fitrida Pakpahan

Kegiatan Pramuka sumber gambar: Rosalina Fitrida Pakpahan

Kegiatan Pramuka sumber gambar: Rosalina Fitrida Pakpahan

     

Pustaka:

Driscoll, J., Teh, B. (2001). The potential of reflective practice to develop individual orthopaedic nurse practitioners and their practice. Journal of Orthopaedic Nursing 5, 95–103




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline