Lihat ke Halaman Asli

Ingin Berkarir di Jerman? Baca Tulisan Ini dan Anda akan Menemukan Caranya!

Diperbarui: 17 Juni 2015   20:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Postingan saya kali ini tertuju bagi siapa saja yang tertarik dan berniat untuk menempa diri di Negara Eropa. Negara Eropa yang saya maksud disini khususnya adalah Jerman. Siapapun telah mengetahui Jerman merupakan negara yang maju di segala bidang, terutama di bidang Industri. Mungkin ada dari pembaca yang pernah memiliki impian untuk tinggal di Jerman, atau mungkin ada yang memiliki keinginanan untuk berkarir disana? Tidak ada hal yang tidak mungkin kan? Semua hal memang mungkin dilakukan asal kita mengetahui cara dan jalan untuk mewujudkan apa yang kita inginkan.

Berita baiknya, saat ini Jerman sedang membuka kesempatan yang luasbagi generasi muda untuk berkarir di negara tersebut. Kebutuhan tenaga kerja terampil di Jerman sekitar 6 juta orang. Pertumbuhan negara Jerman yang sempat berada dalam situasi yang mengkhawatirkan pada awal tahun 90an, membuat negara Jerman kini kekurangan tenaga professional dengan usia yang produktif.Dalam hal mengatasi kekurangan ini, Kementerian Federal Jerman untuk Urusan Ekonomi dan Energi (BMWi), bersama-sama dengan Kementerian Federal Urusan Ketenagakerjaan dan Sosial (BMAS) dan Badan Ketenagakerjaan Federal (BA), telah mendirikan Qualified Professionals Initiative untuk mengamankan ketersediaan jangka panjang ahli terampil di Jerman. Selain memanfaatkan segala potensi penuh di Jerman sendiri, inisiatif juga berfokus pada imigrasi ditargetkan pada profesional yang berkualitas.

Oleh karena itu saat inilah kesempatan berkarir yang luas bagi generasi muda Indonesia yang memiliki pendidikan setara Strata 1. Kesempatan ini terutama dibuka bagi mereka yang bergelut pada bidang STEM- Science, Technique, Engineering and Math. Berkarir di Jerman memiliki banyak keuntungan. Bagi tenaga profesional yang sudah berkeluarga, ada tunjangan tinggal bagi istri dan anak selama tinggal di Jerman. Bahkan anak-anak akan mendapatkan tunjangan biaya pendidikan selama bersekolah di Jerman. Selain itu, tentu saja jenjang karir dan pendapatan yang layak bagi tenaga ahli profesional adalah hal utama yang dijanjikan oleh pemerintah Jerman.

Namun, tentu saja terdapat beberapa persyaratan bagi siapa yang ingin mendapatkan kesempatan kerja ini. Selain latar belakang pendidikan yang sesuai, kemampuan berbahasa Jerman yang baik juga sangat dibutuhkan.Negara Jerman bukan termasuk negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua. Hal ini tentu saja akan membuat kita kesulitan untuk beradaptasi di Jerman jika kita hanya berbekal bahasa Inggris sebagai satu-satunya kemampuan Bahasa Inggris yang kita miliki. Anda mungkin bisa langsung mencari info seputar bekerja di Jerman melalui media sosial maupun situs-situs website yang ada. Namun untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap alangkah lebih baik jika langsung dengan konsultan yang bersangkutan.

Demi mewadahi minat generasi muda yang ingin berkarir di Jerman, saya dan rekan-rekan dibawah naungan Lembaga Kursus Bahasa Asing “Mayantara School” yang berpusat di Jalan Puncak Jaya no. 11 Malang bekerja sama dengan Make itin Germany akan menggelar Seminar Meraih Peluang Karir di Jerman yang bertajuk ,”Where Experts Meet Their Future”. Pada seminar ini, akan dibahas berbagai peluang berkarir di negara Beruang Hitam tersebut dan tentu saja dengan berbagai keuntungannya. Seminar ini akan diadakan di Hotel Sahid Montana pada tanggal 19 November 2014 .

Sebagai Lembaga Bahasa Asing, “Mayantara School” dapat memfasilitasi kebutuhan para professional muda yang ingin membekali diri dengan kemampuan bahasa Jerman. Harapannya semoga setelah tercapainya mimpi berkarir di Jerman, dapat turut memberikan sumbangsih berupa ilmu yang telah didapat untuk semakin meningkatkan pengetahuan masyarakat Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline