Lihat ke Halaman Asli

Rosa Haniah

Mahasiswi Program Studi Ekonomi Syariah Universitas Pamulang

Konflik Sosial dalam Masyarakat Multikultural

Diperbarui: 18 Oktober 2024   00:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rosa Haniah Mahasiswi Program Studi Ekonomi Syariah Universitas Pamulang/dok. pri

Keanekaragaman ini dapat menjadi kekuatan yang memperkaya kehidupan sosial dan budaya. Namun, di sisi lain, perbedaan-perbedaan ini juga dapat memicu konflik sosial jika tidak dikelola dengan baik. Konflik sosial dalam masyarakat multikultural dapat terjadi akibat kesalahpahaman, diskriminasi, stereotip, dan ketidakadilan yang dirasakan oleh kelompok-kelompok tertentu.

 

Penyebab Konflik Sosial dalam Masyarakat Multikultural

  1. Perbedaan Nilai dan Norma
  2. Diskriminasi dan Ketidakadilan
  3. Stereotip dan Prasangka
  4. Persaingan Ekonomi
  5. Politik Identitas

Upaya Mengatasi Konflik Sosial

  1. Pendidikan Multikultural
  2. Dialog Antar Kelompok
  3. Kebijakan Inklusif
  4. Mediasi dan Resolusi Konflik
  5. Pemberdayaan Komunitas

 Dengan komitmen bersama dari semua pihak, masyarakat multikultural dapat menjadi contoh keberagaman yang produktif dan harmonis. 

sumber :Shohib, M. (202 C.E.). Substansi Pendidikan Multikultural Perspektif Gus Dur. Edureligia, 4(1), 75-- 78. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline