Keanekaragaman ini dapat menjadi kekuatan yang memperkaya kehidupan sosial dan budaya. Namun, di sisi lain, perbedaan-perbedaan ini juga dapat memicu konflik sosial jika tidak dikelola dengan baik. Konflik sosial dalam masyarakat multikultural dapat terjadi akibat kesalahpahaman, diskriminasi, stereotip, dan ketidakadilan yang dirasakan oleh kelompok-kelompok tertentu.
Penyebab Konflik Sosial dalam Masyarakat Multikultural
- Perbedaan Nilai dan Norma
- Diskriminasi dan Ketidakadilan
- Stereotip dan Prasangka
- Persaingan Ekonomi
- Politik Identitas
Upaya Mengatasi Konflik Sosial
- Pendidikan Multikultural
- Dialog Antar Kelompok
- Kebijakan Inklusif
- Mediasi dan Resolusi Konflik
Pemberdayaan Komunitas
Dengan komitmen bersama dari semua pihak, masyarakat multikultural dapat menjadi contoh keberagaman yang produktif dan harmonis.
sumber :Shohib, M. (202 C.E.). Substansi Pendidikan Multikultural Perspektif Gus Dur. Edureligia, 4(1), 75-- 78.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H