Lihat ke Halaman Asli

Duka untuk Sang Penghuni Surga

Diperbarui: 18 Oktober 2016   22:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

selimut duka membentang;
tawa yang dulunya indah,
sekarang meluka

mana sukma yang dulunya bersuka?
adakah rindu mengobatinya?
adakah pertemuan menancapkan taringnya?

rindumu mendukakanku, bunda
berapakah jarak dunia dan surga

batinku meronta, bunda
banyak cinta yang belum ku ucap

bunda...
helaan nafasmu: hening,
kelopak matamu: kaku,
lekuk tubuhmu: beku

bunda...
rindu ini milikmu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline