selimut duka membentang;
tawa yang dulunya indah,
sekarang meluka
mana sukma yang dulunya bersuka?
adakah rindu mengobatinya?
adakah pertemuan menancapkan taringnya?
rindumu mendukakanku, bunda
berapakah jarak dunia dan surga
batinku meronta, bunda
banyak cinta yang belum ku ucap
bunda...
helaan nafasmu: hening,
kelopak matamu: kaku,
lekuk tubuhmu: beku
bunda...
rindu ini milikmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H