Analisis Situasi dalam Perencanaan Program Pendidikan Sekolah Islam Terpadu
Oleh : Rosa
Mahasiswa Jurusan Manajemen Pendidikan Islam S1UIN Sunan Gunung Djati Bandung kelas MPI 5 E
Perencanaan, dalam pendidikan merupakan sebuah proses dan langkah-langkah nyata untuk mempersiapkan kegiatan pendidikan hingga masa yang akan datang. Sebuah perencanaan sekaligus menjadi alat untuk menetapkan langkah-langkah dan usaha-usaha yang akan ditempuh dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Terlebih sebuah perencanaan pendidikan dapat digunakan sebagai alat untuk menata sistem pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Menurut James A.F. Stoner dan Charles Wankel (2003), perencanaan harus dirumuskan dengan jelas dan dapat dirangkum dalam tiga langkah pokok, yaitu Melakukan Analisis Situasi, Menetapkan Tujuan/Sasaran, dan Menyusun Strategi dan Program Kerja. Analisis situasi bertujuan untuk memahami kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT) yang dihadapi organisasi. Dibedakan kedalam dua faktor. Faktor tersebut ialah :
Pertama : Faktor Internal, yaitu Fokus pada elemen yang berada dalam kendali lembaga pendidikan, yaitu kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses). Kekuatan (Strengths) adalah aspek positif yang dimiliki lembaga pendidikan yang dapat mendukung pencapaian tujuan. Contoh kekuatan di lembaga pendidikan seperti Kualitas Tenaga Pendidik: Memiliki guru berpengalaman dan berkualifikasi tinggi. Atau memiliki reputasi yang baik dan Diakui masyarakat karena prestasi siswa atau lulusan yang sukses. Sedangkan Kelemahan (Weaknesses) adalah aspek internal yang dapat menghambat kinerja lembaga. Contoh kelemahan dalam lembaga pendidikan Fasilitas Terbatas, Kurangnya ruang kelas, laboratorium yang usang, atau fasilitas olahraga yang kurang memadai. Kualitas Guru Tidak Merata, Ada guru yang kurang menguasai teknologi atau metode pembelajaran modern.
Kedua : Faktor Eksternal, Faktor eksternal dalam analisis SWOT mencakup aspek-aspek yang berada di luar kendali langsung lembaga pendidikan tetapi memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja dan keberlanjutan lembaga. Faktor ini terbagi menjadi dua elemen utama, yaitu peluang (opportunities) dan ancaman (threats). Peluang adalah kondisi atau tren di lingkungan luar yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pengembangan lembaga pendidikan. Sebagai contoh, perkembangan teknologi memberikan peluang besar bagi lembaga untuk mengadopsi sistem pembelajaran berbasis digital. Hal ini memungkinkan penyelenggaraan kelas daring, penggunaan perangkat lunak pembelajaran interaktif, serta manajemen data siswa yang lebih efisien. Sementara itu, ancaman adalah faktor eksternal yang berpotensi menghambat pencapaian tujuan lembaga pendidikan. Persaingan yang semakin ketat antar lembaga pendidikan, terutama dari sekolah unggulan atau internasional, bisa menjadi ancaman serius. Lembaga yang tidak mampu bersaing dalam hal kualitas pengajaran, fasilitas, atau inovasi cenderung kehilangan siswa.
Kesimpulan : Melakukan analisis situasi dalam konteks lembaga pendidikan merupakan langkah penting untuk memahami posisi organisasi secara menyeluruh. Analisis ini melibatkan pengkajian aspek internal, seperti kekuatan dan kelemahan yang dimiliki, serta faktor eksternal, yaitu peluang dan ancaman dari lingkungan. Dengan pendekatan ini, lembaga pendidikan dapat mengidentifikasi sumber daya yang perlu dimanfaatkan, tantangan yang harus diatasi, serta potensi yang dapat dikembangkan untuk mendukung pencapaian tujuan strategisnya. Proses ini memungkinkan lembaga untuk mengambil keputusan yang lebih tepat, efisien, dan berbasis data, sehingga mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan pendidikan yang dinamis.
Tulisan ini, Disarikan dari bahan ajar Mata Kuliah Sekolah Islam Terpadu Part 6 Dosen Pengampu Prof. Rusdiana.
Rosa Lahir di Tasikmalaya Pada Tanggal 10 November 2003. Merupakan anak keempat pasangan Bapak Umar Ma'ruf S dan Ibu Imas Masitoh. Alamat Rumah saat ini berada di kampung cantilan RT 23 RW 003, Desa Sukarame, Kecamatan Sukarame Kabupatem Tasikmalaya, Indonesia, 46460. HP : 087742091011 email : rosanoviana12@gmail.com.
Pendidikan : Sekolah Dasar/SD Negeri 2 Sukarame Lulus tahun 2016, Sekolah Menengah Pertama/SMP di SMP N 1 Sukarame, Lulus tahun 2019, Sekolah Menengah Atas/ MA Negeri 2 Tasikmalaya Lulus tahun 2022. dan sekarang Kuliah di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung Jurusan MPI. Motto Hidup : Sesudah Kesulitan pasti terdapat kemudahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H