Lihat ke Halaman Asli

DewiRoro Anjani

Desiroroanjani

Metode Bercerita Bisa Mengembangkan Perilaku Positif Anak Usia Dini

Diperbarui: 28 Maret 2019   20:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pastinya sudah tidak asing lagi dengan kalimat bercerita dimana metode bercerita ini merupakan suatu pemberitahuan atau pemberian pengalaman bagi anak, dengan membawakan cerita kepada anak secara lisan, maka cerita tersebut harus menarik dan mengundang perhatian si anak, tentunya dalam bercerita tidak lepas dari tujuan pendidikan. Bila isi dalam cerita tersebut dikaitkan dengan kehidupan sehari-sehari, maka anak akan dengan mudah  memahami isi cerita tersebut.

Bercerita juga bisa merangsang  kepekaan terhadap topik cerita tersebut, anak juga dapat mengembangkan pemikiranya melalui bercerita, anak akan mengangan-angan cerita tersebut dan mulai mengembangkan bahasanya agar bisa disampaikan dengan tertutur dan jelas, tetapi saat bercerita jangan terlalu lama hingga membuat anak jenuh mendengarnya  ceritakan saja dari kegiatan sehari-sehari, metode bercerita juga dapat mengembangkan sosial dan moralnya seperti anak memahami sopan santun ketika orang tua atau guru atau orang-orang di sekelilingnya bercerita anak akan tertarik dengan cerita terebut dan mulai mendengar lalu menanyakan kembali akan cerita-cerita tersebut dengan begitu kita sebagai orang yang lebih dewasa harus membimbing atau memberi masukan yang baik tentang contoh moral pada si anak , anak juga mampu menghargai temanya, dengan bertukar cerita anak bisa menjadi pendengar yang baik untuk temanya itu yang di sebut mampu menghargai teman.

Selain orangtua guru juga akan lebih mudah memberikan pengajaran dengan metode bercerita, dengan bercerita anak lebih mudah memahami serta lebih lama untuk diingat siswa/ anak, selain dari kehidupan sehari-hari ada juga beberapa buku cerita yang mengandung unsur pendidikan dan moral, agama anak, tetapi sebelum bercerita hendaknya untuk disaring terlebih dahulu karena ditakutkan ada unsur-unsur cerita yang kurang tepat bagi anak itu sendiri. Tetap lebih teliti dalam memberi metode cerita ini pada anak usia dini agar anak dapat meresponya dengan baik dan benar agar anak bisa memahami dengan tepat beri si anak waktu untuk

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline