Mikroplastik telah menjadi isu penting bagi masyarakat global saat ini. Mikroplastik banyak ditemukan pada berbagai kondisi lingkungan seperti perairan, udara hingga produk makanan yang saat ini sering dijumpai. Akumulasi mikroplastik dalam jangka panjang dapat berdampak bagi kesehatan manusia contohnya penyakit jantung, diabetes, stroke, dan kanker.
Keprihatinan akan masalah mikroplastik mendorong munculnya inovasi baru yang ramah lingkungan. Salah satunya adalah "G-HEC (Genjer Healthy Edible Cutlery) Sebagai Solusi Pencegahan Penyakit Kanker dan Jantung", sebuah terobosan inovatif yang menjanjikan solusi untuk mengurangi penggunaan sendok plastik sekali pakai. G-HEC merupakan sendok edible yang terbuat dari bahan-bahan alami dan dapat dimakan setelah digunakan. G-HEC terbuat dari genjer, tepung terigu, sorghum, maizena, dan berbagai bahan organik lainnya. Genjer sendiri memiliki berbagai kandungan antioksidan yang baik dalam menangkal radikal bebas serta mengandung serat yang baik bagi kesehatan tubuh.
Sendok edible G-HEC mampu bertahan hingga satu jam dengan pemakaian pada makanan basah dengan suhu normal dan 30 menit pada makanan hangat hingga panas. Pemakaian pada makanan kering membuat sendok edible dapat bertahan hingga lebih dari satu jam. Produk sendok ebible G-HEC memiliki daya simpan hingga tiga bulan serta mampu terdegradasi atau terurai dalam waktu beberapa hari bila dibuang di lingkugan terbuka.
Proses pembuatan sendok edible G-HEC dimulai dengan persiapan bahan dan alat terlebih dahulu. Langkah selanjutnya yakni genjer, tepung terigu, sorghum, maizena dan bahan lainnya dicampur, diadon dan kemudian dicetak. Adonan yang telah dicetak kemudian dioven hingga matang. Produk G-HEC kemudian dikemas dan dipasarkan.
Produk G-HEC diharapkan dapat menjadi solusi pencegahan dalam penggunaan alat makan plastik serta untuk mengajak masyarakat untuk lebih peduli pada isu lingkungan.
