Pergaulan adalah hubungan sosial antar manusia yang akan berlangsung dalam waktu yang relatif panjang dan bisa mempengaruhi satu sama lain. Pergaulan peserta didik bisa berdampak yang sangat signifikan pada tingkah laku mereka sehari-hari. Pada saat mereka berinteraksi dengan teman seumurannya, mereka belajar dan mengambil contoh dari orang lain.
Mereka juga bisa mempengaruhi cara orang berperilaku, baik dengan mencontohkan perilaku positif maupun perilaku negatif. Misalnya, ada seorang peserta didik mengamati teman seumurannya yang sedang menolong orang lain, berbicara lemah lembut, bertutur kata yang baik dalam kehidupan sehari-harinya, mereka mungkin cenderung untuk mencontoh perilaku yang sedang diamati tersebut.
Disisi lain, jika ada seorang peserta didik mengamati teman seumurannya sedang bersikap kasar, acuh tak acuh kepada sesama, berbicara kasar kepada orang lain, dan bertutur kata yang kurang sopan, mereka mungkin akan meniru perilaku yang tidak baik itu. Pergaulan peserta didik juga dapat mempengaruhi perkembangan sosial mereka. Saat mereka berinteraksi dengan teman seumurannya, mereka belajar bagaimana cara berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.
Mereka juga belajar bagaimana caranya berbagi, bergantian, dan menyelesaikan konflik, cara ini bisa sebagai wadah untuk mengembangkan sikap emosional yang di miliki oleh peserta didi. Penting bagi peserta didik selektif dalam memilih lingkungan pertemanan yang mempromosikan perilaku positif dan mengjindari perpilaku negatif, karena hal ini dapat membantu mereka mengembangkan kebiasaan baik dan menjauhi kebiasaan buruk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H