Lihat ke Halaman Asli

Rori Idrus

Pemulung Hikmah

Rindu Kehidupan Normal

Diperbarui: 31 Maret 2020   19:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Foto :Dokumentasi Pribadi)

Sudah setengah bulan ini hidup terasa sudah tidak normal seperti biasanya.

Seragam mengajar yang sudah lama tersimpan di lemari karena #dirumahsaja

Sepatu kerja yang baunya selalu kuat diingatan kini sudah mulai terlupakan karena #dirumahsaja

Anak-anak yang sudah mulai jenuh meskipun Ibunya sudah berusaha luar biasa agar mereka tetap senang karena #dirumahsaja

Semenjak pemerintah mengeluarkan aturan bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan tetap dirumah saja demi terjaga sehat lahir dan batin dari infeksi virus Corona maka kami #dirumahsaja

Sebagai mahluk sosial, kami rindu dengan rekan-rekan kerja di sekolah, ngobrol dan bercanda di waktu istirahat, berkumpul sembari menikmati hidangan cemilan dari sekolah, semua itu hilang karena #dirumahsaja

Sebagai guru, kami rindu berbagi ilmu, bercanda tawa dengan murid kami, kami rindu mengangkat tangan kanan kami untuk hormat kepada bendera merah putih saat upacara bendera, semua itu hilang karena #dirumahsaja

Sebagai mahluk sosial, anak-anak mengatakan bahwa mereka rindu dengan teman-teman nya di sekolah, rindu belajar, bercanda, dan bermain bersama teman-temannya, mereka rindu karena mereka #dirumahsaja

Sebagai mahluk sosial, kami rindu ngobrol dan ngopi bareng teman, berbagi cerita tawa pengobat lelah dan penat bekerja. Semua itu hilang karena #dirumahsaja

Sebagai umat muslim, kami sudah merasa khawatir untuk sholat berjamaah di mushola, kami khawatir sholat jum'at di masjid tertular virus Corona, dan kamipun sholat #dirumahsaja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline