Kebutuhan akan teknologi jaringan kian hari kian meningkat, pasalnya pada jaman era modern ini teknologi menjadi kebutuhan pokok, bagaimana tidak fakta dipalangan mengatakan bahwa hampir semua individu menggunakan smartphone untuk berkomunikasi, hasil riset google bersama TNS Australia mendapati, 50 persen pemilik smartphonedi Indonesia menjadikan perangkat itu sebagai alat komunikasi utamanya, termasuk untuk mengakses internet.
Jumlah unduhan (download) aplikasi di App Store Apple dan Google Play secara global tumbuh 8 persen menjadi 26 miliar unduhan hingga kuartal-III tahun ini dibandingkan tahun lalu. Pertumbuhan ini didorong oleh India dan Indonesia. Untuk urusan waktu berlama-lama menggunakan smartphone, Indonesia nomor satu.
Dari hasil riset dan survei tersebut bukan tidak mungkin banyaknya oknum oknum licik yang memanfaatkanya, sudah banyak korban dari oknum oknum dunia maya yang seakan tabu karena yang dihadapi bukan wujud seperti pada dunia sebenarnya, tapi sesuatu yang tidak kasat mata, kejahatan jaringan ini bukan hanya merugikan materil saja, bahkan terdapat di beberapa kasus banyak yang juga kehilangan nyawa.
Mayoritas pelaku kejahatan ini menggunakan media sosial yang sedang nge-hitspada saat itu seperti facebook, twitter, line, instagram, path dan skype sudah tidak asing di telinga. Aplikasi ini dapat kita jumpai di hampir seluruh pengguna smartphone dan termasuk kedalam 39 aplikasi yang biasa dipakai oleh pengguna media sosial.
Smartphone atau yang dalam kamus besar bahasa indonesia disebut gawai ini sudah seperti mendarah daging dengan segala aktivitas manusia jaman nowsehingga manusia sekarang menjadi autis dan apatis terhadap lingkungan sekitar seperti yang pernah di ungkapkan oleh ilmuan terkenal dunia "I fear the day when technology overlaps our humanity. It will be then that the world will have permanent ensuing generations of idiots." --Albert Einstein. Siapa yang tidak kenal dengan Albert Einstein?, Manusia yang di juluki sebagai orang tercerdas di dunia pada abad 20 ini sudah memprediksikan akan datangnya hari dimana interaksi sosial dikalahkan oleh teknologi.
Kenyataan inilah yang sedang berlangsung sekarang ini. Sungguh ironi memang namun fakta berkata sebaliknya, generasi sekarang yang sudah hampir autis ini perlu diselamatkan, contohnya dengan memperbanyak komunkasi dan interaksi dengan orang lain untuk membahas suatu yang patut dibahas bahkan didalami, kompasiana adalah salah satu sarana bagi kaula kaula muda generasi penerus bangsa untuk mengembangkan diri dan potensinya dalam berbagai bidang keahlian yang tentunya dapat mendatangkan pengaruh positif yang akan berdampak pada seluruh elemen kehidupan tidak hanya untuk diri pribadi saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H