Lihat ke Halaman Asli

Ropiyadi ALBA

Tenaga Pendidik di SMA Putra Bangsa Depok-Jawa Barat dan Mahasiswa Pasca Sarjana Pendidikan MIPA Universitas Indra Prasta Jakarta

Si Titik Kecil

Diperbarui: 6 Februari 2022   21:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber:Tek.id

Dari sebuah titik kecil kau berawal. Berproses menuju garis yang Lurus. Walau banyak aral melintang. Menghadang dan menerjang 

Hanya sebuah titik kecil tak punya arti. Kau harus mencari titik yang lain. Agar mampu membentuk sebuah garis Lurus.

Apakah gerangan tujuan akhirmu wahai si titik kecil. Apakah hanya akan berkerumun dengan titik-titik yang absurd?. Tanpa ada tujuan untuk mendekat kepada Sang Pemilik Titik.

Titik-titik kecil harus terhubung satu sama lain. Agar membentuk garis lurus penuh maksud. Garis-garis luruspun musti se-ia sekata. Agar menjadi sebuah bidang yang menghampar.

Bidang menghampar bersatu padu. Membentuk bangunan semesta. Bangunan semesta menuju pada satu titik. Menghadap kepada sang Maha Titik yang Esa.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline