Lihat ke Halaman Asli

Ropiyadi ALBA

Tenaga Pendidik di SMA Putra Bangsa Depok-Jawa Barat dan Mahasiswa Pasca Sarjana Pendidikan MIPA Universitas Indra Prasta Jakarta

Mengetuk Pintu Langit

Diperbarui: 2 Februari 2022   19:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Islampos.com

Wahai Sang Penguasa Hati. Yang menjungkirbalikkan hati. Kuatkanlah hati ini. Dari segala tipu dan tabir diri.

Jiwaku yang rapuh dalam bayang-bayang. Merindu angan kedamaian. Yang terenggut nisbi dan katidakpastian. Impikan perlindungan dan ketenangan.

Mataku sendu menatap alam. Telingaku tuli mendengar rintihan. Semua telah hilang dan pupus dalam kelam. Mengharap terang di ujung jalan.

Ku tak kuasa menahan beban siksa diri. Keinginan pangkal kesengsaraan. Keberdayaan muara keberhasilan. Semua kan sirna tanpa Mu.

Terimalah diri yang hina ini. Mengetuk pintu yang  lama tak terkunjungi. Membawa noda dan cela diri. Duhai Sang Pemilik Jiwa setiap insani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline