Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Politeknik dan Politani Negeri (SNMPN) sudah dibuka sejak 8 Januari 2020 dan berakhir pada 6 Maret 2020. SNMPN diperuntukkan bagi lulusan yang ingin melanjutkan ke jalur pendidikan vokasinal setingkat Diploma 3 (D3) dan Diploma 4 (D4).
SNMPN adalah nama baru dari PMDK-PN (Penelusuran Minat Dan Kemapuan Politeknik Negeri). Meskipun secara nama ada perubahan, namun secara ketentuan tidak ada perubahan dari tahun sebelumnya.
Pendaftaran Jalur SNMPN dapat diakses pihak sekolah melalui situs https://snmpn.politeknik.or.id dengan cara login menggunakan username dan password yang akan diberikan panitia kepada masing-masing sekolah dan mendaftarkan para peserta didiknya yang berminat masuk Politeknik Negeri.
Jumlah total Politeknik Negeri yang ikut serta dalam program penjaringan masuk SNMPN ada 42 buah tersebar dari Aceh hingga Fakfak (Papua).
Hal yang menjadi pertimbangan penerimaan pada jalur SNMPN adalah prestasi peserta Didik, baik akademik maupun non akademik. Prestasi akademik ditunjukan dengan nilai raport Pengetahuan dan Keterampilan sejak semester 1 hingga semester 4 dan prestasi non akademik berupa juara di berbagai ajang/lomba di bidang olah raga,seni, atau yang lainnya. Kesemuaan data tersebut diinput secara daring (online) pada situs https://snmpn.politeknik.or.id.
Disamping itu, panitia SNMPN juga memberi kesempatan bagi peserta Didik yang berprestasi namun berasal dari ekonomi orang tua kurang mampu bisa mendaftar melalui jalur beasiswa BIDIK MISI.
Bagi para peserta didik yang berminat mendaftar pada jalur SNMPN perlu mempertimbangkan daya tampung dan tingkat persaingan pada Politeknik Negeri yang menjadi sasarannya. Hal ini dilakukan agar kesempatan atau peluang ia diterima menjadi lebih besar.
Perlu menjadi perhatian pula, apabila peserta SNMPN diterima di Politeknik Negeri yang menjadi sasarannya sebaiknya diambil, agar tidak merugikan adik kelas peserta SNMPN tahun berikutnya.
Karena jika hal ini terjadi pihak Politeknik Negeri yang bersangkutan akan memberlakukan sistem blacklist pada sekolah yang siswanya tidak mengambil atau tidak daftar ulang apabila diterima di Politeknik Negeri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H