Lihat ke Halaman Asli

Surobledhek

Cukup ini saja

Cerbung | Back Street Korban Pembunuhan (3)

Diperbarui: 3 Februari 2020   11:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

| FOTO: Venezuela Kembali Gelap Gulita (bbc.co.uk)

Back Street, Korban Pembunuhan (3)

Cerita sebelumnya 

"Bre, gue warga baru. Boleh gabung ya?" kata Dimas.

"Sini ikut. Pilih mau main apa lo," sahut Dodi yang biasa komandani warga di pos ronda.

"Ngak akh. Gue duduk aja. Lihat-lihat dulu aja. Panggil aja Dim. Nama gue Dimas."

"Ya dah. Gak usah kenalan juga kali. Yang penting kebersamaan, Bre."

Dimas pintar juga ternyata. Datang ke pos ronda membawa beberapa bungkus gorengan, se kardus minuman ringan gelasan.

"Nih, dimakan, Bre. Disambil. Biar tambah seru."

"Lo pintar banget menarik hati kami. Sering-sering aja." kata Dodi disambut riuh teman lainnya.

Hampir setiap malam di minggu pertama kepindahannya di Gang Rumpun selalu disempatkannya mampir di pos ronda. Teman-teman yang ada di sana dengan ramah menerima kehadirannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline