Lihat ke Halaman Asli

Rooy John

Cuma Orang Biasa

Muara (51)

Diperbarui: 20 Juni 2022   21:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Suami Menik hanya dapat meneteskan air mata menyaksikan adik iparnya mengerang. Tangan Guruh  terperangkap pada dinding matriks dan angka-angka binary mengalir ke luar, mencari tempatnya pada tiap ruang kosong di sana.

01101000

01100101

01101101

01101111

01101110

"Apa yang terjadi? Kemana perginya Henokh? Ia tadi ada bersama kita di sini. Metusalah! Metusalah! Apa yang terjadi dengan Bapakmu? Mengapa ia menghilang seperti cahaya?"

Kehebohan terjadi di tengah tengah kampung. Seorang laki-laki berusia 365 tahun tiba tiba raib dari antara kerabatnya. Anak laki-lakinya hanya bisa berdiri mematung menghadapi pertanyaan yang datang dari semua orang di sekirarnya.

Di belakang orang-orang kampung itu, dua bocah berseragam sekolah dasar saling berkejaran mengendarai sepeda.

"Guruh! Guruh! Tunggu! Kita sudah jauh! Guruh, Pak Guru tidak lagi mengejar kita!"

Bocah yang berada di belakang terus berteriak memanggil sahabatnya yang semakin keras mengayuh sambil tertawa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline