Lihat ke Halaman Asli

Urgensi Berbahasa Inggris untuk Indonesia dalam Menyambut MEA dan Bonus Demografi

Diperbarui: 29 Mei 2016   12:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bangsa mana yang tidak senang ketika mengetahui bahwa masyarakatnya mampu bersaing secara global dengan bangsa lainnya di dunia? Ya, itulah cita-cita setiap warga negara Indonesia yang memiliki kecintaan dan rasa nasionalisme yang tinggi terhadap bangsanya sendiri. Di era modern seperti pada saat ini, sangat penting bagi kita untuk menguasai bahasa asing, karena tuntutan zaman yang mengharuskan kita menguasainya agar kita sebagai individu mampu bersaing dengan individu lain sebagai Sumber Daya Manusia yang berkualitas.

Menjadi Sumber Daya Manusia yang berkualitas, sekarang ini menjadi tugas berat yang harus di emban oleh pemuda-pemudi bangsa Indonesia. Sebagai pemuda-pemudi yang ber-KTP-kan Negara Kesatuan Republik Indonesia kita harus menjadi sosok yang kompeten di kancah internasional, salah satu indikatornya adalah dengan menguasai bahasa asing. Salah satu bahasa asing yang kita tahu paling tinggi peminatnya berdasarkan penggunaannya di seluruh dunia adalah Bahasa Inggris, hanya kalah satu tingkat dari bahasa mandarin yang populer digunakan karena banyaknya masyarakat keturunan China yang tersebar diseluruh dunia.

Berbicara tentang Bahasa Inggris, tentu saja tidak terlepas dari sense of universal yang dapat kita rasakan ketika mendengarnya atau menggunakannya. Bagaimana tidak, Bahasa Inggris dapat dengan mudah dapat kita temui di sekitar kita, dari mulai di film dan lagu yang kita gandrungi, bahkan sampai dengan di selebaran yang kita dapatkan tempo hari secara gratis yang kita pikir tidak penting. Kepopuleran Bahasa Inggris memang mendunia karena digunakan hampir 85 persen negara di seluruh dunia. Fakta tersebut terbentuk sebagai hasil dari kejayaan masa lampau negara sebalah barat Eropa tersebut ketika menjajah negara-negara lain. Maka dari itu, banyak negara yang mengadopsinya menjadi bahasa resmi dan beberapa menggunakannya sebagai bahasa kedua setelah bahasa nasional.

Jatuhnya rezim orde baru dan berkembangnya demokrasi di Indonesia, memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berbahasa asing, terlebih Bahasa Inggris. Karena tingginya nasionalisme di masa orde baru mewajibkan berbagai aspek di Indonesia harus menggunakan Bahasa Indonesia, seperti penamaan perusahaan, produk sampai dengan nama tempat dan mal. Dalam rangka menyambut tantangan MEA atau Masyarakat Ekonomi Asean masyarakat Indonesia harus mempunyai value lebih yang dapat ditonjolkan dibanding masyarakat dari negara-negara ASEAN lainnya, dan berbahasa Inggris adalah salah satunya yang dapat ditawarkan. Disamping itu Indonesia akan mengalami Bonus Demografi dimana jumlah masyarakat dengan usia produktif akan lebih banyak dibandingkan yang non-produktif dari tahun 2020 sampai dengan tahun 2030an.

Dari fakta di atas, dapat disimpulkan bahwa keuntunguan sebetulnya menaungi Indonesia, sekarang bola ada di kaki kita dan mau di apakan, sebagai pemuda-pemuda bagian dari masyarakat usia produktif untuk dapat memanfaatkan hal tersebut. Mau diam saja dan melihat kesempatan diambil pemuda negara lain? Kalau aku sih NO!.   Maka dari itu, dimulai dengan berbahasa asing saja terlebih dahulu, minimal menguasai Bahasa Inggris. Bahkan, jika ditilik lebih lanjut menguasai Bahasa Inggris saja tidaklah cukup, dibutuhkan bukti otentik yang kuat seperti sertifikat yang menunjukan bahwa kita mampu Berbahasa Inggris, dan yang paling populer di Indonesia atau bahkan diakui diseluruh dunia sebagai standar bukti kita dapat berbahasa Inggris dengan baik adalah TOEFL dan IELTS.

TOEFL dan IELTS adalah dua tes yang paling populer untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris. Banyak negara-negara diseluruh dunia mengajukan TOEFL dan IELTS sebagai standar bagi siapapun yang hendak tinggal dan bekerja di negaranya. Bukan hanya bekerja, namun jika kita ingin melanjutkan sekolah atau studi kita di luar negeri, universitas atau institusi nya pun memberlakukan TOEFL atau IELTS sebagai persyaratan masuk dan lulus.

Jika dengan situasi sekarang kita masih ragu dengan kemampuan berbahasa Inggris kita, hal tersebut bukanlah menjadi sebuah halangan kita masih dapat membuka lebar kesempatan kita untuk mendapatkan sertifikat IELTS dan TOEFL. Setidaknya kita dapat mengikuti kursus khusus persiapan TOEFL dan IELTS untuk mendapat nilai TOEFL maupun IELTS yang baik. Alasan waktu dan biaya bukanlah menjadi suatu masalah, karena kursus persiapan TOEFL dan IELTS sekarang bisa dengan mudah kita akses di internet, banyak kursus online menawarkan program yang baik dan tentu saja terjangkau. Malahan beberapa kursusan online persiapan tes TOEFL dan IELTS banyak yang menawarkan program secara gratis, luar biasa bukan? Salah satu kursus online persiapan tes TOEFL dan IELTS adalah englishforall.id. EnglishForAll.Id ini menawarkan program kursus tanpa biaya alias gratis, sehingga memungkinkan bagi kita semua yang malas untuk mengeluarkan uang untuk mendapatkan ilmu, siapa sih yang tidak mau ilmu baru, gratis lagi terus dapat menunjang masa depan kita juga lagi.

Maka dari itu saya sarankan, bagi kita semua untuk dapat menguasai Bahasa Inggris dan jikapun masih ragu dengan kemampuan kita, kita dapat mengakalinya dengan menggunakan beberapa strategi yang dapat kita temukan dari beberapa kursusan agar kita dapat mendapatkan nilai yang baik dalam tes-tes pengukur kemampuan berbahasa Inggris seperti TOEFL dan IELTS. Tidak ada kata tua, tidak pantas, ataupun terlambat untuk belajar, apalagi beberapa kursusan sekarang sudah dapat mewakili fleksibel dan terjangkau dari segi biaya dan waktu, tinggal online saja kita sudah dapat mengikuti kursus persiapan tes kemampuan Bahasa Inggris, dan salah satunya dapat kita semua akses di englishforall.id, belajar Bahasa Inggris bagi siapapun, dimanpun dan kapanpun dalam rangka menjawab tantangan MEA dan Bonus Demorafi.

English For All Indonesian atau englishforall.id dapat langsung di akses di:
Website: englishforall.id
Komunikasi dan tips belajar harian di  facebook : englishforall.id / English For All Indonesia
Channel video pembelajaran di Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCe2NpoYGORkHUg1tzjZawDQ
Belajar harian lewat LINE Add : @fva0706L (sertakan @ nya saat invite LINE ID)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline