Lihat ke Halaman Asli

Imam Sahroni Darmawan

Pendamping Lokal Desa/ Kemendesa PDTT

Pendamping Desa Kabupaten Sampang Gelar Pelatihan Pemutakhiran Data SDGs Desa

Diperbarui: 21 September 2023   08:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bimtek Pemutahiran Data SDGs Desa yang dilaksanakan oleh Pendamping Desa Kab. Sampang di Kec. Kedungdung, Senin 18 September 2023. Sumber: Dok. Rony

Kedungdung, 21 September 2023 - Tenaga Pendamping Desa Profesional Kabupaten Sampang (TPP Kabupaten Sampang) menggelar Pelatihan Pemutakhiran Data Sustainable Development Goals (SDGs) Desa bagi Pokja Pendata SDGs Desa se Kecamatan Kedungdung. Bertempat di Posko Pendamping Desa Kecamatan Kedungdung yang berlokasi di Kantor Kecamatan Kedungdung, pelatihan ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan pendataan SDGs yang berkualitas.

Pelatihan tersebut dijadwalkan berlangsung selama 5 sesi, dimulai pada Senin, 18 September 2023, dan dihadiri oleh perwakilan dari 18 desa di Kecamatan Kedungdung. Sesi pertama melibatkan empat desa, yaitu Desa Banyukapah, Desa Komis, Desa Pajeruan, dan Desa Gunung Eleh, yang dimulai pukul 08:00 WIB. Sesuai jadwal, sesi kedua hingga kelima juga telah diselenggarakan di hari-hari berikutnya, melibatkan 18 Desa se Kecamatan Kedungdung.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Camat Kedungdung, Mohamad Sulhan, S.Sos.MM., yang menyampaikan pesan penting bagi petugas pendata. Dalam sambutannya, Camat Kedungdung mengingatkan pentingnya pelaksanaan pendataan SDGs yang berkualitas, karena data tersebut menjadi satu-satunya kewenangan desa dan merupakan landasan untuk perencanaan pembangunan di tingkat desa. Ia menekankan, "Data SDGs adalah aset berharga yang harus dijaga dan diperbarui secara berkala."

Salah satu narasumber utama dalam pelatihan ini adalah Tenaga Ahli Pendamping Desa Kabupaten Sampang, Hamiduddin. Dalam materinya, Hamiduddin secara praktis memperlihatkan bagaimana melakukan pendataan yang akurat dan tepat, termasuk dalam memperbaiki data lama yang masih belum lengkap atau tidak valid. Ia juga menjelaskan prosedur pendataan baru dengan rinci.

Lebih lanjut, Hamiduddin menekankan pentingnya data SDGs yang valid sesuai dengan realitas lapangan. Data yang akurat membantu desa untuk mengukur berbagai indikator pembangunan, seperti tingkat ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga gizi penduduk. Data-data ini nantinya akan diintegrasikan dalam perencanaan desa, memungkinkan desa untuk mengalokasikan anggaran dengan lebih efisien. Hamiduddin menjelaskan, "SDGs Desa adalah alat untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Dengan data yang baik, desa dapat mengukur kemajuan dan menentukan langkah-langkah yang tepat."

Hamiduddin juga memberikan wawasan tentang tujuan SDGs Desa yang sejalan dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang didefinisikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Ia menekankan bahwa SDGs harus diterapkan dengan prinsip-prinsip universal, integrasi, dan inklusif, dengan tujuan agar tidak ada satu pun individu atau kelompok yang tertinggal atau "No-one Left Behind."

Baca juga: Cara Menyusun Bisnis Plan BUMDes

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan bagi para Pokja Pendata SDGs Desa, sehingga mereka dapat menjalankan tugas mereka dengan lebih baik dalam mengumpulkan data yang relevan dan akurat untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di desa-desa Kecamatan Kedungdung dan seluruh Kabupaten Sampang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline