Lihat ke Halaman Asli

Imam Sahroni Darmawan

Pendamping Lokal Desa/ Kemendesa PDTT

PDIP Mencoret Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil sebagai Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo

Diperbarui: 18 September 2023   23:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: mediaindonesia.com

Jakarta, Senin, 18 September 2023 - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) baru-baru ini mengumumkan keputusan untuk mencoret nama Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ridwan Kamil, dari daftar bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo. 

Pernyataan ini datang seiring dengan pemberitaan bahwa Partai Golkar telah merapat ke kubu pendukung bakal calon presiden Prabowo Subianto.

Puan Maharani, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, mengkonfirmasi hubungan antara Ridwan Kamil dan Partai Golkar. "Pak RK (Ridwan Kamil) juga merupakan kader Golkar dan telah secara resmi mendukung Pak Prabowo," ucap Puan dalam Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) 2023 Nahdlatul Ulama (NU) di Jakarta Timur.

Puan juga menyadari bahwa dalam sejumlah rapat resmi Partai Golkar, keputusan telah diambil untuk mencalonkan Ketua Umum mereka, Airlangga Hartarto, sebagai calon presiden atau cawapres. Hingga saat ini, keputusan tersebut belum berubah.

"Saya telah mendengar bahwa Munas di Golkar tetap memutuskan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden atau wakil presiden, sehingga tidak mungkin ada satu kader yang berada di sini sementara gerbongnya berada di tempat lain," jelas Puan.

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), juga disebutkan tidak lagi menjadi pilihan sebagai bakal cawapres yang mendampingi Ganjar. 

Meskipun namanya sempat muncul sebagai kandidat potensial, Puan menegaskan bahwa keputusan Demokrat untuk bermitra dengan Prabowo telah mengubah dinamika politik.

"Nama Mas AHY memang pernah muncul, namun karena Demokrat telah memutuskan untuk bekerjasama dengan Mas Prabowo, sepertinya tidak mungkin lagi," kata Puan.

Baca juga: Abdul Halim Iskandar, Profesor Kehormatan Sosiolinguistik


PDIP sedang memantau perkembangan politik saat ini dan berencana untuk melakukan rapat koordinasi dengan para ketua umum serta Ibu Megawati untuk mengikuti perubahan dinamika politik yang berkembang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline