Lihat ke Halaman Asli

Imam Sahroni Darmawan

Pendamping Lokal Desa/ Kemendesa PDTT

Kontroversi Atribut Paskibra di Sulawesi Barat: Pelatih Andi Samsul Bahri Mengecam Kualitas Pakaian

Diperbarui: 18 Agustus 2023   16:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi

Kontroversi Atribut Paskibra di Sulawesi Barat: Pelatih Andi Samsul Bahri Mengecam Kualitas Pakaian, Respons Kepala Dispora. Pelatih Paskibra Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Andi Samsul Bahri, mengekspresikan kemarahannya setelah mengibarkan Bendera Merah-Putih dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia di kompleks kantor Gubernur Sulbar. Kemarahan ini dipicu oleh kualitas pakaian pasukannya yang tidak sesuai dengan harapannya.

Dalam sebuah video yang beredar, Andi terlihat melemparkan sarung tangan berwarna putih yang ia anggap terlalu tipis dan licin. "Kualitas kaus tangan ini tidak memenuhi permintaan saya. Saya harus mengaku, sebagai pelatih, saya malu dengan situasi ini karena pengadaannya tidak jelas," ungkap Andi.

Situasi di lapangan pun menjadi tegang akibat aksi protes dari Andi, yang bahkan membuat beberapa anggota Paskibra menangis. Andi juga menyuarakan tuntutannya agar Kepala Dinas yang bertanggung jawab atas pengadaan atribut Paskibra dihentikan dari jabatannya. "Copot saja Pak Kadisnya," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi, menanggapi pernyataan Andi. Menurutnya, pihaknya telah menyediakan fasilitas kepada Paskibra tahun ini dengan cara yang lebih maksimal, termasuk tempat karantina yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya.

"Terkait atribut seperti kaus tangan, baju, dan sepatu, semua telah kami berikan yang terbaik dan berkualitas. Memang sebelumnya ada 9 orang yang sepatunya sempit, namun kami sudah menggantinya sesuai ukuran kaki Paskibra yang bersangkutan," jelas Safaruddin.

Atribut-atribut Paskibra itu sendiri dibeli di Kota Makassar, dengan menjamin kualitas yang baik. Safaruddin menambahkan, "Kualitasnya bagus, kami membelinya di Makassar. Kami benar-benar menjaga dan menjamin kualitasnya. Bahkan ada beberapa yang tidak dianggarkan, tapi kami penuhi demi suksesnya acara tahunan ini. Tujuan utama kami adalah Paskibra Sulbar ini sukses."

Laporan ini menggarisbawahi pentingnya kualitas atribut dalam mempengaruhi semangat dan prestasi Paskibra, dan bagaimana hal tersebut dapat menimbulkan konflik jika tidak memenuhi ekspektasi yang telah ditetapkan. Tindakan selanjutnya dari pihak-pihak terkait masih ditunggu dalam menangani permasalahan ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline