Lihat ke Halaman Asli

Imam Sahroni Darmawan

Pendamping Lokal Desa/ Kemendesa PDTT

Santri Harus Siap Menjadi Kades, Inilah Alasannya

Diperbarui: 14 Agustus 2023   13:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: kemendesa.go.id

JOMBANG - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar bersama Wakil Ketua DPR bidang Korkesra, Abdul Muhaimin Iskandar, menghadiri acara Silaturahmi Nasional Santri Vokasi dan Rakornas BLK Komunitas 2023 di Jombang, pada Minggu (13/8/2023).

Dalam acara tersebut, para peserta didik santri dihimbau oleh Gus Muhaimin untuk siap dan mampu menduduki jabatan Kepala Desa (Kades). Menurutnya, dengan menjadi Kades, seorang santri dapat membawa perubahan yang positif bagi masyarakat.

"Santri harus siap merebut jabatan minimal kepala desa, bahkan lebih baik lagi menjadi camat, bupati, gubernur, menteri, presiden, atau setidaknya wakil presiden. Hal ini penting karena orang-orang yang ikhlas harus merebut jabatan untuk kepentingan rakyat," tegas Gus Muhaimin.

Menurut Gus Muhaimin, jabatan Kades merupakan jabatan yang strategis dan mulia dalam upaya pembangunan Indonesia. Untuk menjadi seorang Kades, seseorang harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik, serta komitmen untuk melayani dan memajukan masyarakat desa secara berkelanjutan.

"Kepada seluruh santri yang memiliki kapasitas dan kemampuan, saya meminta mereka untuk berkompetisi dalam merebut jabatan Kades," tambahnya.

Keikhlasan dan integritas yang dimiliki oleh santri menjadi aset yang berharga dalam menduduki jabatan Kepala Desa. Pasalnya, Kades juga harus mampu mengelola keuangan langsung dari pusat.

Oleh karena itu, Gus Muhaimin mengingatkan kepada seluruh mahasiswa untuk secara aktif terlibat dalam proses pemilihan kepala desa. Bahkan, diharapkan para santri dapat juga mengambil langkah ke depan dengan menduduki jabatan yang lebih tinggi, sehingga pengaruh dan manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak orang.

"Jangan pernah lewatkan kesempatan untuk ikut serta dalam pemilihan kepala desa. Jadilah bagian dari pembangunan nasional. Jabatan kepala desa adalah jabatan mulia yang kelak akan membutuhkan tanggung jawab yang besar, serta berperan aktif dalam pembangunan," ujar Gus Muhaimin.

Tidak hanya itu, sebelumnya Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, juga menyampaikan hal yang sama di hadapan mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM).

Gus Halim, panggilan akrabnya, meminta para mahasiswa untuk melampiaskan semangat dan kerja keras mereka dengan meningkatkan kapasitas diri dan berkompetisi secara sehat untuk menduduki jabatan kepala desa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline