Lihat ke Halaman Asli

Ronnauli lamria Sirait

Mahasiswa/IPB University

Mahasiswa SJMP 59 Gelar Sosialisasi Keamanan Pangan di TK Kartini: Cegah Keracunan Pangan pada Anak Usia Dini

Diperbarui: 21 Mei 2024   17:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pri

 

Bogor, 21 Mei 2024 - Mahasiswa Supervisor Jaminan Mutu Pangan angkatan 59 yang beranggotakan Ronnauli Lamria Sirait, Nurul Alfiani Dewi, Rizki Laksana Putra, Anastasya Gabriella, dan Salma Adiibah Putri dari Sekolah Vokasi IPB University menunjukkan kepedulian mereka terhadap kesehatan generasi penerus bangsa dengan mengadakan sosialisasi mengenai keamanan pangan di TK Kartini yang berlokasi di Jl. Ciremai Ujung No.03 Bantarjati Bogor, Bogor Utara-Kota Bogor, Jawa Barat.  Kegiatan ini merupakan salah satu Project Based Learning dari mata kuliah Regulasi Pangan berbentuk pengabdian masyarakat yang diikuti oleh 30 orang siswa/i TK Kartini. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran anak-anak tentang bahaya keracunan pangan dan cara-cara mencegahnya.

 

Sosialisasi yang diadakan pada tanggal 17 Mei 2024 dikemas dengan metode edukatif dan menarik ini diikuti oleh seluruh murid TK Kartini dengan penuh semangat. Para mahasiswa menggunakan berbagai metode seperti permainan, menonton video, dan bercerita untuk menyampaikan materi tentang keamanan pangan dengan cara yang mudah dipahami oleh anak-anak. Setelah mengikuti sosialisasi, para murid diajak untuk mewarnai gambar yang berkaitan dengan keamanan pangan. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu anak-anak mengingat materi yang telah disampaikan.

 

Sosialisasi ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran anak-anak tentang pentingnya menjaga keamanan pangan. Dengan memahami tentang keamanan pangan, anak-anak diharapkan dapat terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh makanan yang tidak aman. Salah satu materi penting yang disampaikan adalah tentang pentingnya kebiasaan mencuci tangan yang benar sebelum makan dan setelah beraktivitas. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir merupakan salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyebaran kuman penyebab keracunan pangan. Mencuci tangan dapat dilakukan di 4 waktu penting seperti, sebelum makan, setelah BAB, sebelum menjamah makanan, dan setelah beraktifitas. Hal ini dikarenakan tangan kotor yang bersentuhan dengan makanan akan menimbulkan gejala keracunan pangan pada anak-anak dapat berupa mual, muntah, diare, dan sakit perut.

Para mahasiswa yang menjadi pemateri dalam sosialisasi ini menekankan pentingnya mengajarkan anak-anak tentang cara mencuci tangan yang benar sejak dini. Berikut adalah beberapa langkah yang diajarkan kepada anak-anak :

  • Basahi tangan, gosok sabun pada telapak tangan kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar
  • Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
  • Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
  • Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci
  • Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
  • Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan. Bilas dengan air bersih dan keringkan

 

Dengan memahami pentingnya mencuci tangan dan mempraktikkan kebiasaan ini dengan benar, anak-anak dapat terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh kuman yang terdapat pada makanan. Sosialisasi ini merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan kesadaran dan edukasi tentang keamanan pangan bagi generasi penerus bangsa.

 

Kegiatan sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari pihak TK Kartini dan orang tua murid. Pihak TK Kartini menyatakan bahwa mereka sangat senang dengan kegiatan ini dan berharap agar kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin, baik dengan materi yang sama maupun dengan materi lain yang berkaitan dengan kesehatan anak. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran anak-anak tentang pentingnya menjaga kesehatan sejak dini. Kegiatan sosialisasi ini merupakan contoh yang baik dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keamanan pangan. Dengan edukasi yang tepat dan berkelanjutan, diharapkan generasi penerus bangsa dapat terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh makanan yang tidak aman.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline