Asesmen Diagnostik Upaya Peningkatan Mutu Pembelajaran
Prestasi belajar siswa merupakan tujuan dalam pembelajaran di satuan pendidikan dan sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Tujuan pendidikan nasional mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional, tentukan pedoman penyelenggaraan pembelajaran atau yang disebut kurikulum dapat dilaksanakan dan mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum merdeka yang saat ini diluncurkan merupakan satu diantara kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan saat ini. Kurikulum merdeka dikembangkan sebagai kerangka kurikulum yang lebih fleksibel, sekaligus berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik.
Karakteristik utama dari Kurikulum Merdeka dalam mengembangkan karakter dan kompetensi peserta, dengan melakukan asesmen di awal pembelajaran. Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran dalam memfasilitasi pembelajaran dan penyedian informasi yang holistik. Asesmen diawal pembelajaran yaitu asesmen diagnostik bertujuan untuk mendiagnosis kompetensi dasar dan mengatahui kondisi awal peserta didik. Asesmen diagnostik terbagi dua yaitu asesmen diagnsotik non-kognitif dan asesmen diagnosis kognitif.
Asesmen Non-Kognitif
Asesmen non-kogitif bertujuan mengetahui kesejahteraan piskologi dan sosial siswa, mengetahui aktivitas selama belajar di rumah, mengetahui kondisi keluarga siswa, mengetahui latar belakang pergaulan siswa dan mengetahui gaya belajar, karakter serta minat siswa.
Langkah-langkah pelaksanaan asesmen diagnostik non-kognitif yaitu persiapan, pelaksanaan dan tindak lanjut.
1. Persiapan asesmen diagnostik non-kognitif
Siapkan alat bantu berupa gambar yang mewakili emosi dan siapkan pertnayaan panduan dan pertanyaan kunci.
2. Pelaksanaan asesmen diagnostik non-kognitif