Lihat ke Halaman Asli

Rvg

Penulis

Bahaya! Anak-Anak Perlu Diawasin Soal Ini

Diperbarui: 29 Januari 2023   22:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya mengakui bahwa sekarang merupakan era 4.0 yang dimana semua perkembangan teknologi seperti Handphone mulai memasuki kawasan anak-anak hingga orang dewasa. Media sosial merupakan tempat untuk mendapatkan berbagai sumber informasi, baik dari tiktok, facebook, instagram, twitter, dll.

Tentu saja informasi yang kita harapkan adalah informasi yang mengedukasi, valid dan fakta. tentu harapan itu yang  jarang sekali saya lihat sekarang dan membuat saya sedikit kecewa kepada para konten creator. saya melihat bahwa masih banyak konten-konten yang tidak mengedukasi yang justru membuat kalangan anak-anak menjadi terprovokasi.

Di tiktok banyak sekali konten-konten yang tidak mengedukasi seperti konten mandi lumpur, konten perpecahan suku (saling menjelek-jelekan suku), dan bahkan beberapa artis pun memiliki konten yang tidak mengedukasi. hal ini tentu menurut saya tidak benar untuk kemajuan bangsa ini.

Menurut hasil riset Neurosensum Indonesia Consumers Trend 2021 : social Media Impact on Kids menunjukkan bahwa 87% anak-anak di indonesia sudah dikenalkan dengan media sosial sebelum berusia 13 tahun, menurut saya anak-anak seperti itu masih memiliki imajinasi yang tinggi dan akan meniru apa yang dia lihat. ini akan menjadi boomerang bagi bangsa ini jika tidak tepat dan cepat di tanganin.

Saya punya 3 harapan terkait tulisan ini

1. Perlunya pengawasan terhadap anak di bawah umur dan perlu nya batasan kepada anak dalam menggunakan media sosial

2. Saya berharap agar konten creator lebih memberikan konten-konten yang mengedukasi agar generasi muda bisa bermanfaat untuk kemajuan bangsa ini, dan

3. Saya berharap kepada seluruh perusahan media sosial agar memblok/menghapus akun-akun yang tidak mengedukasi, tidak valid, dan tidak fakta karena masih banyak berita-berita hoax yang membuat kalangan masyarakat menjadi terprovokasi.

Bagi siapa saja yang melihat tulisan ini, semoga ini bisa bermanfaat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline