Lihat ke Halaman Asli

Roti Tawar dan Selai Cokelat

Diperbarui: 8 Desember 2017   08:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sepenggal cemas telah lama ada

menemani detak jantung di rongga dada

juga telah diam-diam merawat ingatan

seperti sebuah museum tua

yang tak lagi kedatangan pengunjung

selain hanya hantu-hantu masa lalu

dan waktu kota ini memeluk basah

menari dengan hujan paling cemas

aku ingin datang ke rumahmu

membawa roti tawar dan selai cokelat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline