Lihat ke Halaman Asli

Kita di Kota Sepi

Diperbarui: 21 Agustus 2017   06:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mana sepimu? Letakkan dekat sepiku,
mari,
biar kubuat suara gaduh dan tawa
di jalan yang lengang agar bunga-bunga mekar.

Dan sebab orang-orang telah lama kembali
dari ingatan pada kenyataan.
Maka,
sepi telah sah jadi milik kita.

Tak ada polisi,
lalu-lalu lalang mobil,
toko-toko tutup,
super market tanpa kasir,
hanya sepi,
dan koran-koran beterbangan

mengabarkan jarak yang ditembak mati




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline