Lihat ke Halaman Asli

Roni ADP

Penulis

Biarlah

Diperbarui: 1 November 2021   22:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Rasanya Ingin aku lempar puisi ini ke pintu rumahmu
Berharap,kau baca esok pagi

Aku sudah jenuh melihat puisi yang berserakan di kontrakan ini
Buku yang berantakan,pakaian yang menumpuk, belum lagi tempat tidur yang tak mau lepas dari tubuh

Sepertinya wajahmu selalu terbayang di plafon kamar yang bolong
Mungkin dari itulah aku terlihat betah dikamar
Mungkin, ya mungkin, mungkinlah

Aku bimbang, mau aku apakan puisi-puisi ini
Dijual tak laku
Jadi buku, mahal

Apa aku robek saja
Apa aku bakar saja puisi ini
Biar menjadi api
Lalu berubah jadi abu
Tertiup angin
Hilang
Tak usahlah
Biarkan saja menjadi tumpukan-tumpukan
Pertanda pernah diperbudak oleh sajak

Mungkin tumpukan itu akan hilang terbawa banjir.
Tanpa pernah terbaca olehmu

Tangerang, 10 Januari 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline