Lihat ke Halaman Asli

Hujanku Adalah Payungku

Diperbarui: 4 April 2022   12:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hujanku

Adalah

payungku

Hujan pagi ini mengingatkan ku pada dirinya. Seseorang yang merubah hidupku menjadi seseorang yang semakin memahami apa itu cinta. Hujan ini selalu mengartikan paras dan indah senyumnya. Hujan ini akan menjadi saksi kisah cintaku dengan Anna. Hujan yang sungguh menjadi saksi kisah antara diriku dengan Anna kala itu. Inginkah kau tahu bagaimana ceritanya? Mari kuceritakan.

***

Cuaca pagi ini sungguh cerah, seperti perasaanku pagi ini. Aku sungguh bersemangat untuk bertemu Anna hari ini, seorang wanita yang ingin kuisi hatinya. Sayang, aku tidak pernah punya nyali sebesar ini untuk menyatakan cintaku untuk Anna.Tapi kali ini aku akan memberanikan diriku untuk menyatakan perasaanku pada Anna. Anna adalah seorang teman kecil ku yang selalu bersamaku saat suka maupun duka. Anna adalah seorang sahabat spesial yang selalu ingin kujaga dan kuisi hatinya.

"Kring...Kring...." Dering handphone ku berbunyi. 

Aku segera mengambil handphone dan melihat siapa yang menghubungiku, ternyata Anna yang menelponku. Sungguh bahagia sekali aku, Anna yang sedang kupikirkan langsung menelponku. Sepertinya ada ikatan batin antara aku dan Anna.

"Halo Na, kamu udah sampai di taman?" Jawabku melalui telpon sembari manyakan lokasi Anna saat itu.

"Sam... aku butuh kamu sekarang juga." Aku mendengar Anna terdengar seperti orang menangis. Aku panik sesuatu terjadi pada Anna saat itu ditaman kota.

"Na, tunggu aku! Jangan kemana mana!"Ujarku saat itu. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline