SEMAKIN JADUL BANGUNAN, SEMAKIN ARTISTIK
(di rumah kuno Belanda Wisma Tumapel)
Wisma Tumapel tampak depan
Kota Malangselain dikenal sebagai kota pelajar, ternyata memiliki banyak bangunan tua seperti wisma tumapel, banyak masyarakat yang beranggapan bahwa bangunan tua itu ‘mistik’, padahal jika kita mau menatapnya dengan seksama bangunan tua memiliki keunikan artistik. Buktinya ada beberapa orang yang memilih hunting foto di sana, berbeda dengan mencari baju, jika mencari baju kita pasti memilih yang baru bukan? Tapi hunting untuk mencari foto yang bagus banyak fotografer yang mencari tempat-tempat yang unik seperti bangunan-bangunan tua untuk menghasilkan foto yang unik namun bisa tetap tampak elegan.
Karena di dalamnya banyak memiliki sudut-sudut artistik yang menawan. Bangunan tua memang kedengaranya penuh mistik, kotor dan tidak terawat. Di wisma tumapel pun dari luar terlihat seperti bangunan yang terbengkalai karena ditutup oleh pagar seng setinggi 2 meter yang menutupi seluruh bangunan.
Memang tidak dapat dipungkiri bahwa bangunan tua memiliki kesan mistik atau biasa kita sebut horor atau bahkan angker. Karena sudah lama tak berpenghuni, maka setan-setan atau jin-jin yang menjadi penghuni bangunan tua tersebut. selain itu banyak juga tayangan-tayangan di televisi yang menghadirkan film-film horor dan tidak lepas dari peran bangunan tua sebagai penambah kesan mistik atau horor.
Tayangan-tayangan seperti contohnya, uji nyali “scary job”, dunia lain, dua dunia, mr.Tukul jalan-jalan, dan lain sebagainya. Mereka mencoba menghadirkan kesan horor saat menggunakan bangunan tua sebagai perantara. Mereka yakin bahwa ada suatu energi yang menjaga rumah atau bangunan tua tersebut. kita pun tak dapat menyangkalnya, bahwa makhluk-makhluk halus sangat gemar berada di tempat yang sudah lama tak berpenghuni, saya pun meyakini itu, sebagai umat muslim kita wajib meyakini bukan? bahwa ada makhluk lain selain manusia, hewan dan tumbuhan. Yakni meyakini keberadaan makhluk ghaib, selain itu mereka akan sangat menggemari adanya tempat yang gelap, pengap dan kotor.
Ada aturan-aturan yang harus kita patuhi dan laksanakan ketika memasuki bangunan-bangunan kuno tertentu yang telah lama tak berpenghuni, seperti contohnya di rumah kuno milik Bapak presiden Indonesia yang pertama, Bapak soekarno, yang terletak di Blitar. Yang sampai saat ini rumahnya masih dijaga keutuhan nya sebagai cagar budaya. Ada beberapa aturan sebelum kaki kita melangkah kedalam, seperti orang yang sedang haid dilarang masuk kedalam dan lain sebagainya
Namun di wisma tumapel ada seorang penjaga yang bernama Bapak Dian Mintaraga yang sudah merawat wisma tumapel selama 2 tahun, beliau bekerja sebagai penjaga mulai tahun 2011. Ketika ditanya “apakah bapak pernah merasa takut ketika berjaga disini?” beliau hanya tersenyum lantas berkata “Susahnya menjaga bangunan ini cuma pas awal saja, ada perasaan takut. Kan banyak orang bilang kalau Wisma Tumapel ini angker, jadi ya kayak tekanan mental aja. Tapi ya itu semua tergantung individu mbak” ucapnya, namun beliau mengatakan bahwa belum pernah ada hal ganjil yang secara pribadi ia lihat dengan mata telanjang.
Beliau juga menambahkan bahwa beliau tidak pernah merasa kesepian karena banyak orang seperti fotografer dan model yang mengambil foto disini. Banyak juga para pengunjung yang sekedar melihat-lihat keunikan bangunan ini (wisma tumapel) atau sekedar memotret bagian-bagian yang menarik dan khas Belandanya.
Rumah ini (wisma tumapel) pasti dulunya adalah bangunan yang sangat menawan, terlihat dari bangunan nya yang elegan, pastilah dibangun oleh seorang arsitektur terkemuka dan profesional, dan menggunakan banyak perhitungan dalam membangun wisma tumapel ini. Buktinya meski sudah lama tak berpenghuni bahkan ada masyarakat tertentu yang menggilai fotografer dan menginginkan hasil yang unik namun tetap tampak elegan, tidak akan berfikir dua kali untuk mengunjungi tempat-tempat unik pula, seperti bangunan-bangunan tua ini sebagai tempat hunting foto selama si model juga tak keberatan bergaya disana.
Baiklah saya akan mengajak anda untuk melihat beberapa sudut bangunan yang menarik, dan patut dicoba untuk huntingfoto,
Tampak beberapa orang mengambil gambar di sudut bangunan bagian dalam (lorong)
Jika gambar diambil oleh seorang photografer yang profesional maka hasilnya akan sangat menarik, karena bangunan tua memang memiliki banyak sisi yang unik, kekhasan artistikBelanda nya di wisma tumapel juga masih sangat kental.
Bangunan yang terletak di jalan Tumapel dekat Balaikota ini dibangun pada tahun 1928, sebelumnya adalah sebuah hotel yang digunakan sebagai tempat penginapan pada jaman Belanda (penjajahan), yang awalnya bernama Spleendid Hotel. Kepemilikan pertama adalah orang Belanda dengan nama Spleendid. Kemudian saat Jepang mulai memasuki Malang, bangunan ini dialih fungsikan oleh Jepang.
Wisma tumapel, adalah sebuah bangunan kuno milik Universitas Negeri Malang (UM) . Gedung ini biasa disebut Wisma IKIP Malang (sebelum berubah menjadi UM), Wisma Tumapel memang bukan hotel tertua di kota Malang, tapi konsep bangunan nya lebih baru dari hotel-hotel sebelumnya, karena wisma tumapel menggunakan struktur new indisce atau struktur yang menjual pemandangan alam. Karena disana balkon depan kamar dan lorong langsung menghadap pepohonan dan sungai brantas.
Namun sejak tahun 2009, bangunan ini (wisma tumapel) tidak pernah digunakan lagi oleh UM sebagai wisma pegawai, meski pemerintah mungkin berencana merenovasi bangunan-bangunan tua di Malang, termasuk wisma tumapel ini, semoga kekentalan arsitekturnya tidak pernah dirubah, karena disini (wisma tumapel) kekentalan artistik Belandanya sangat kental.
Bangunannya termasuk kelas A diantara bangunan tua yang lain, karena merupakan aset pemerintahan Belanda dan saat kependudukan Jepang digunakan untuk kantor Reserse Kepolisian Jepang. Dan luasnya diperkirakan mencapai 5.000 m2
Wisma tumapel memiliki 2 lantai, saya banyak mengambil gambar disini meski tidak terlalu bagus, memang sedikit ‘merinding’ saat kaki melangkah masuk, tapi ketika naik dan menjelajahi bangunan ini saya hanya berdecak kagum.
Pada intinya, tidak semua bangunan tua memiliki sisi negatif (mistik, kotor, kumuh, dan tidak terawat) tapi juga memiliki seni artistik yang unik ketika kita melirik wisma tumapel yang terletak di jalan Tumapel, memang tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan rumah atau bangunan kuno memiliki kesan mistik karena sudah lama tak berpenghuni, dan kita sendiri meyakini bahwa tempat tak berpenghuni akan di huni oleh makhluk-makhluk ghoin seperti setan atau jin.
Bangunan khas Belanda (wisma tumapel) ini memiliki beberapa sudut khas yang unik untuk hunting foto keren bagi pencinta fotografer, dan setiap hari ramai oleh pengunjung. Entah hanya untuk sekedar melihat-lihat atau membuktikan kesan mistik disana, atau bahkan memotret beberapa sudut yang menarik. ada baiknya jika kita mau mencoba tempat tongkrongan baru yang sedikit menguji adrenalin ini. Siapa tahu ada banyak pengalaman dan inspirasi baik yang bisa kita ambil setelah mengunjungi bangunan-bangunan kuno tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H