Lihat ke Halaman Asli

Konsep Hakikat Belajar dan Pembelajaran

Diperbarui: 9 Juni 2022   12:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: freepik.com

KONSEP DAN HAKIKAT BELAJAR

Kata belajar pada manusia sudah tertanam sejak kecil bahkan mulai bayi, karena sejak bayi manusia sudah mulai belajar seperti belajar berbicara, berjalan, beradaptasi dan seterusnya sampai tua pun manusia masih tetap belajar. 

Belajar sendiri mempunyai makna suatu proses perbuatan ataupun aktivitas yang dicoba dengan sadar ataupun terencana yang setelah itu memunculkan pergantian, yang keadaanya tentu berganti yang awal mulanya tidak ketahui jadi tau, tidak mampu jadi mampu serta lain sebagainya.

Mungkin ada diantara kita ada yang menganggap membaca dapat dikelompokkan dalam aktivitas belajar. Sebenarnya, setiap manusia yang melakukan aktivitas membaca, belum bisa dikatakan melakukan aktivitas belajar, oleh karena itu diperlukan sebuah pemahaman dan pengertian belajar secara konseptual atau secara terperinci dan dengan matang.

Selain itu belajar juga memiliki arti menambah atau mengumpulkan sejumlah ilmu dan pengetahuan yang ilmu dan pengetahuan tersebut tidak hanya diperoleh di lingkungan sekolah saja yang disitu kita diajarkan oleh seorang guru, kita juga bisa belajar di luar lingkungan sekolah seperti belajar di media massa atau  media informasi, media sosial dan lain sebagainya.

Belajar pula bisa dikatakan selaku proses bisnis yang dicoba seorang guna mendapatkan perubahan- perubahan baru yang menggambarkan hasil dari pengalamannya sendiri berhubungan dengan area. Belajar merupakan pergantian tingkah laku dari sesuatu suasana yang diakibatkan oleh pengalaman berulang- ulang seorang dengan suasana tersebut.


KONSEP DAN HAKIKAT PEMBELAJARAN

Pengertian pembelajaran tidak dapat dipisahkan dari konsep pembelajaran, literasi dan numerasi menjadi satu mata rantai atau kesatuan yang tidak dapat dipisahkan yang mengajarinya.

Hasil suatu pembelajaran menjadi model dalam pembelajaran selanjutnya. Belajar dapat diartikan sebagai aktivitas belajar yang dicoba oleh siswa ataupun siswa serta guru. 

Sementara itu, konsep belajar pada dasarnya merupakan sesuatu proses, ialah proses penyesuaian serta pengorganisasian area dekat siswa ataupun siswa supaya tumbuh serta mendesak siswa buat menuntaskan proses belajar. Belajar pula dikatakan selaku proses membimbing ataupun menolong siswa dalam proses belajar.

Dalam proses pembelajaran tentunya terdapat banyak perbedaan, seperti  sebagian siswa dapat mengolah modul dengan baik, sebagian siswa mengolah modul dengan sangat lambat, karena kemampuan atau proses belajar setiap siswa berbeda- beda. perbedaan. 

Kedua perbandingan ini membolehkan guru buat meningkatkan strategi pendidikan yang disesuaikan dengan suasana masing- masing siswa..

Guru pembelajaran memahami keragaman metode pembelajaran yang tersedia untuk setiap materi pembelajaran yang disajikan. Ada pula tata cara pendidikan yang dicoba oleh guru dapat berbentuk tata cara pengajaran, tanya jawab, metode PR (Pekerjaan Rumah),  metode latihan, metode bermain dan metode lainnya.

Dari berbagai metode pembelajaran di atas, hendaknya guru berusaha sebaik mungkin untuk menggunakan metode pembelajaran yang memungkinkan siswa berpartisipasi aktif, kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran, seperti metode meringkas dan melafalkan, metode penemuan, metode pelatihan, metode bermain, dan lain sebagainya . Yang lain berjanji untuk mengekspos siswa pada metode pembelajaran bermakna yang dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya.

Tujuan pembelajaran sangat penting baik dari segi perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi. Tujuan pembelajaran memberikan pedoman untuk memberikan pemilihan pelajaran, pengurutan topik, alokasi waktu, pemilihan perangkat pembelajaran yang tepat, dan cara mengukur hasil latihan siswa. Banyaknya hasil belajar menunjukkan bahwa siswa terlibat dalam urusan belajar tersebut, seperti pengetahuan, keterampilan, dan sikap baru. 

Tujuan pembelajaran lainnya adalah menjelaskan perilaku siswa sehingga diharapkan dapat mencapai dan memenuhi keinginannya setelah  proses pembelajaran.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline