Lihat ke Halaman Asli

Tidak Perlu Jadi No. 1, Hanya Satu Pilihan Adalah Jokowi

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menanti hari-hari, detik demi detik turunnya sang pemimpin DEMOKRAT, yang akan beristirahat lelah untuk memberikan tahta nya kepada sang PEMIMPIN yang baru.

Saat ini, masyarakat Indonesia, sedang menanti senyuman sang Pemimpin yang dielu-elukan,  sang pemimpin yang selalu akan mengelar blusukan, dari lorong ke lorong. Sampai dari hati ke hati masyarakat untuk menghimbau memperbaiki jati diri bangsa, demi kemajuan dan kesejahteraan masa depannya.

Akhirnya, sikepala BANTENG menyerudu partai-partai yang tak ada artinya berkoar, yang telah merebut hati masyarakat Indonesia. Sepak terjangnya, dengan satu kata TAK PERLU JADI NOMOR SATU, HANYA SATU PILIHAN JOKOWI DAN JK......

Calon Pemimpin, bukanlah Calon Pemimpin yang membawa luka masa lalu, karena calon Pemimpin bukanlah wajah manusia yang membawa TRAUMA DI MATA MASYARAKAT INDONESIA.

Digali sejarahnya Sang Calon Pemimpin bukanlah, pemimpin yang penerus sejarah masa lalu, dan kembali muncul membawa luka terpendam.

Calon Sang Pemimpin, siap meneruskan,
Masyarakat menunggu.

ARTIKEL TERKAIT:

Diramalkan Pemilu 2014 Nanti, PDI-P Berpeluang untuk Menang Kembali




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline