Lihat ke Halaman Asli

Cara Menulis, Merilis, Hingga Menjadi Musisi Terkenal

Diperbarui: 16 Mei 2023   00:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Cara Penulisan Lagu, Perilisan lagu, dan Personal Branding menjadi Musisi Terkenal

Lagu adalah sesuatu yang dapat membawa manusia memasuki alam bawah sadarnya baik secara disengaja maupun tidak disengaja, lagu juga merupakan sebuah mesin waktu yang dilahirkan serta diciptakan oleh manusia. Lagu ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda tergantung siapa penciptanya, seperti karya-karya Ariel NOAH yang dikenal dengan lirik yang puitis dan cenderung tidak mudah untuk diserap, ada juga karya-karya dari Ahmad Dhani yang mencampurkan antara garis idealis dan garis realistis dan masih banyak karya-karya musisi lainnya lagi. Namun lagu itu selalu memiliki nilai pasar nya masing masing, misalnya lagu bergenre Metal akan laku dipasar Metal dan tidak laku dipasar Melayu, hal ini menunjukan bahwa perbedaan karakteristik lagu selalu menjadi hal yang berwarna.

Dikesempatan kali ini saya selaku penulis ingin membagikan sedikitnya beberapa pengalaman penulis dalam membuah suatu komposisi musik sehingga menjadi satu buah lagu yang utuh, komposisi musik ini menjadi luas jika diartikan lebih dalam, namun merajuk pada hakekatnya komposisi berarti susunan, yang mana susunan tersebut dirangkai utuh dan sistematis menjadi satu buah lagu. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam Menyusun Lagu adalah sebagai berikut

1.IDE

Ide merupakan suatu gambaran topik yang akan diangkat dalam penyusunan nada maupun dalam penyusunan liriknya, bahkan jika kita peka terhadap sekitar ide ini dapat digali dari beberapa hal yang terjadi misalnya dari pengalaman pribadi yang memilukan, atau membahagiakan lalu diangkat menjadi beberapa sub ide lainnya.

*Kita dapat menggunakan Mind Mapping untuk melukiskan ide tersebut. Seperti contoh Ketika kita sedang jatuh cinta dan dikepala kita ada kata "Api" dari Api tersebut dapat kita akar kan lagi menjadi "Asmara", selanjutnya dari Asmara tersebut dapat dikembangan lagi sehingga tersusun rangkaian cerita.

*Kita dapat mencari Referensi dari beberapa bahan bacaan seperti syair sajak, puisi, novel dan hal lain yang mendukung perkembangan lirikal.

*Membuka ruang untuk sesi curhat kehidupan dengan teman, keluarga, sahabat dan lainnya guna menambahkan kosa-kata cerita.

*Pandai mencari celah arti kehidupan yang sedang dijalani oleh diri sendiri, apa yang ditulis itu yang dialami akan menjadikan karya tersebut sebagai karya yang jujur.

2.KONSEP

Setelah kita menemukan rangkaian ide yang telah dikumpulkan dari proses sebelumnya, diproses kali ini kita akan membuat satu buah catatan-catatan penting tentang rangkaian ide atau gagasan yang telah ditemukan. Konsep tersebut dapat ditulis dengan beberapa media, seperti media

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline