Apakah saya sempurna? Tentu saja tidak! Banyak sekali kekurangan dalam diri saya. Apakah ada manusia yang sempurna? Saya tidak yakin ada, namun kalau ada saya ingin bertemu dan belajar kepadanya. Balik lagi ke judul, apakah ada calon presiden yang sempurna? Saya rasa tidak ada.
Bercermin kepada diri sendiri yang tidak sempurna. Saya pribadi tetap membuat suatu pilihan, mungkin bukan yang sempurna akan tetapi lebih baik dibandingkan dengan calon lain.
Apakah Joko Widodo sempurna? Tidak
Prestasi
Banyak janji yang belum bisa dipenuhi. Namun banyak juga hal yang sudah dilakukan seperti menyambungkan Jawa dengan jalan tol.
Mengambil alih Freeport kembali ke tangan Indonesia. Baca "Alasan Freeport McMoran Menyerah kepada NKRI". Dana desa yang walaupun bukan produk UU yang dibuat dimasa pemerintahannya tetapi sukses membawa banyak desa menuju kemandirian.
Pembangunan tol laut yang belum sempurna namun lumayan sudah berjalan dan berhasil menurunkan harga di pelabuhan tujuan. Belum berhasil menurunkan harga di daerah yang masih jauh dari pelabuhan.
Pertumbuhan ekonomi terjaga di angka rata-rata 5 persen. Memang belum mencapai target 7 persen yang dijanjikan. Tetapi setelah puncak harga komoditas yang terjadi di sekitar tahun 2010-2012 di mana pertumbuhan ekonomi mencapai rata-rata 6 persen, sekarang harga komoditas berada dalam tren menurun.
Sekadar informasi sampai saat ini Indonesia masih bergantung pada komoditas seperti hasil tambang dan sawit untuk ekspor.Saya pikir pertumbuhan ekonomi 5 persen lumayan.
Terlebih pemerintahan Jokowi-JK berhasil menurunkan rasio ketimpangan ekonomi (Rasio Gini) dari sekitar 0,413 di tahun 2013 menjadi sekitar 0,389 di tahun 2018. Belum lagi persentase penduduk miskin yang turun menjadi 9,82 persen, persentase terendah sejak tahun 1999.
Bukan prestasi yang sempurna namun harus diakui banyak prestasi yang sudah dilakukan.
Korupsi
Sampai sekarang belum ada sebuah tanda korupsi yang dilakukan oleh Jokowi. Jika ada pastilah oposisi akan membuka dan menggorengnya.