Lihat ke Halaman Asli

Ronald Wan

TERVERIFIKASI

Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Penyebab Kurs Dolar AS Melemah ke Kisaran 13.000-an Rupiah

Diperbarui: 7 Februari 2019   06:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompas.com

Banyaknya bahan baku, bahan penolong dan juga migas yang masih harus impor. Menyebabkan suka atau tidak suka pergerakan dolar AS menjadi salah satu bahan pertimbangan pengusaha dan pemerintah harus memperhitungkan kurs dolar AS ke Rupiah.

Tahun 2018 kurs dolar AS ke Rupiah sempat menembus Rp. 15.000 walau di akhir tahun akhirnya kurs dolar AS cukup stabil di kisaran Rp 14.000an malah cenderung di bawah Rp. 14.500,-

Seperti yang pernah dibahas sebelumnya ada faktor yang menyebabkan dolar AS menguat terhadap mata uang dunia bukan cuma Rupiah di 2018 (faktor global). Namun ada juga faktor yang menyebabkan Rupiah melemah terhadap dolar AS (faktor dalam negeri).

Baca" Apakah Dolar Menguat atau Rupiah Melemah?"

Beberapa faktor yang menyebabkan Dolar AS melemah adalah :

Bank Indonesia (BI) meluncurkan Domestic Non Deliverable Forward (DNDF)

Peluncuran sarana untuk lindung nilai dolar AS membuat tidak semua orang yang membutuhkan dolar AS atau mata uang asing lain, akan perlu membelinya di pasar umum. 

Sehingga mengurangi permintaan dolar AS di pasar umum yang otomatis mengurangi gonjang ganjing kurs dolar AS ke Rupiah.

Mengutip situs BI, DNDF adalah transaksi derivatif valuta asing terhadap rupiah yang standar (plain vanilla) berupa transaksi forward dengan mekanisme fixing yang dilakukan di pasar domestik. 

Mekanisme fixing adalah mekanisme penyelesaian transaksi tanpa pergerakan dana pokok dengan cara menghitung selisih antara kurs transaksi forward dan kurs acuan\pada tanggal tertentu yang telah ditetapkan di dalam kontrak (fixing date). 

Kurs acuannya menggunakan JISDOR untuk mata uang dolar AS terhadap rupiah dan Kurs Tengah Transaksi BI untuk mata uang non-dolar AS terhadap rupiah. Penyelesaian transaksi DNDF tersebut wajib dilakukan dalam mata uang Rupiah.

Jadi transaksi DNDF hanya menutup selisih kurs tanpa serah terima mata uang asing. Serta dilakukan dalam mata uang Rupiah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline