Lihat ke Halaman Asli

Ronald Wan

TERVERIFIKASI

Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Facebook Ubah Algoritma "Newsfeed"

Diperbarui: 15 Januari 2018   16:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mark Zuckerberg (Getty Image-Fortune.com)

Facebook adalah salah satu perusahaan terbesar di dunia. Penggunanya sudah mencapai sekitar 2 Milyar orang. Indonesia adalah negara yang masuk dalam 5 besar jumlah pengguna aktif Facebook.

Siapakah diantara pembaca artikel ini yang tidak memiliki akun Facebook? Mungkin tidak ada

Amerika Serikat, sampai hari ini masih melanjutkan penyelidikan tentang apakah Rusia telah ikut mempengaruhi hasil pemilihan presiden 2016? Salah satu kanal yang ditenggarai digunakan adalah Facebook, dengan Newsfeed-nya.

Para pembuat berita palsu (hoaks) yang tinggal di Macedonia juga menggunakan Facebook sebagai salah satu kanal distribusinya. Dalam arti berusaha memviralkan konten yang mereka buat.

Baca " Bisnis Hoaks di Dunia"

Kemarin, CEO Facebook Mark Zuckerberg menulis dalam akun Facebooknya, bahwa dalam beberapa bulan ini. Tampilan Newsfeed akan berubah, Lebih banyak konten tentang bagaimana teman, keluarga dan grup yang kita ikuti. Dari sebelumnya yang banyak juga menampilkan konten bisnis dan berita.

Perubahan ini dikarenakan oleh Facebook merasa bahwa sekarang ini tujuan penggunaannya sudah mulai berubah. Dari awalnya sebagai media untuk dapat berinteraksi secara sosial, sekarang ini dengan banyaknya konten video dan lainnya. Membuat interaksi itu semakin berkurang.

Mark juga mengatakan bahwa Facebook memiliki tanggung jawab bukan hanya menyenangkan ketika digunakan. Namun juga bagus untuk kebaikan kita bersama. Riset yang dilakukan Facebook, mengatakan bahwa ketika kita menggunakan media sosial untuk berinteraksi dengan sesama akan dapat memberikan pengaruh yang baik.

Walaupun ada sebuah perkiraan bahwa waktu yang dihabiskan di Facebook akan berkurang. Namun selama waktu itu lebih memberikan hal yang positif, tidak masalah. Kata Mark.

Model bisnis Facebook sendiri sebenarnya akan jauh lebih menguntungkan jika orang lebih banyak menghabiskan waktunya di situs tersebut. Perkiraan bahwa waktu yang dihabiskan di Facebook akan berkurang, membuat saham Facebook sempat turun sekitar 4%.

Facebook mendapatkan uangnya dari iklan. Salah satu unsur yang bisa membuat iklan digital mahal adalah berapa banyak waktu yang dihabiskan seseorang dalam satu kunjungan di sebuah situs. Semakin lama, harga iklan akan semakin mahal. Karena tujuan pertama iklan adalah dilihat orang, semakin lama di sebuah situs kemungkinan orang melihat iklan akan semakin besar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline