Macao pada tahun 1887 menjadi koloni Portugis melalui perjanjian dengan Dinasti Qing (penguasa Tiongkok pada masa itu). Setelah sekitar 400 tahun pada 1999 Macao dikembalikan pengelolaannya ke Tiongkok.
Kolonisasi oleh Portugis membuat Macao merupakan salah satu tempat yang sangat menarik secara arsitektur. Banyak bangunan berdesain eropa yang ditinggalkan oleh Portugis.
Macao sampai sekarang masih terkenal sebagai pusat wisata judi di Asia. Bahkan mungkin boleh dibilang "Las Vegas" nya Asia. Terbukti dengan banyaknya kasino dari Las Vegas yang membuka cabang di Macao. Seperti the Venetian
Untuk warga negara Indonesia, mengunjungi Macau tidaklah perlu membuat visa terlebih dahulu. Indonesia masuk sebagai salah satu negara yang bebas visa dengan masa kunjungan sampai dengan 30 hari.
Transport ke Macao
Selain menggunakan pesawat yang langsung dari Jakarta. Kita juga bisa mengunjungi Macao lewat Hong Kong
Dari Hong Kong untuk menuju Macao bisa melalui Macau Ferry Terminal di Sheung Wan yang beroperasi 24 jam dengan tiket termurah sekitar HKD 164. Memakan waktu sekitar 1 jam.
Selain itu juga bisa melalui China (HK) Terminal di Canton Road, Tsim Sha Tsui Kowloon. Berangkat setiap setengah jam sekali dan beroperasi mulai pukul 07.00 sampai dengan 22.30 setiap hari. Tiket termurah sekitar HKD 164. Memakan waktu sekitar 1 jam.
Setelah tiba di Hong Kong International Airport, jika Anda ingin langsung ke Macao juga bisa. Anda tinggal langsung menuju terminal ferry di Airport transfer hall. Harga tiket termurah sekitar HKD 180. Untuk bagasi Anda bisa meminta kepada petugas di sana untuk mengambilkannya di tempat pengambilan bagasi.
Tempat menarik di Macao
Ruins of the Church of St Paul,tempat yang boleh dibilang paling terkenal di Macau. Dengan patung, gerbang dan ukiran yang sangat mengagumkan. Gereja ini didesain oleh Jesuit Italia (Katolik)dan selesai dibangun pada sekitar tahun 1602.