Lihat ke Halaman Asli

Ronald Wan

TERVERIFIKASI

Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Tidak Besar namun Membahagiakan

Diperbarui: 2 Desember 2017   10:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jembatan Iswara Jaya 6 (dokpri)

Sungai adalah tempat air mengalir, air yang merupakan sumber penghidupan dan kehidupan.

 Di tepi sungai Nil tercipta sebuah kebudayaan yang pada masa lalu telah mampu membangun piramid, kebudayaan Mesir. Sungai yang membawa penghidupan, karena rakyat bisa menggunakan airnya untuk bercocok tanam dan kegiatan ekonomi lainnya.

Sungai juga bisa menjadi sebuah pemisah.

Sungai Cijambe dari jembatan (dok Pri)

Di sebuah desa kecil di Tangerang Banten, desa Sukamanah kecamatan Jambe terpisahkan dengan desa Jagabita kecamatan Parung Panjang Jawa Barat oleh sebuah sungai kecil yang bernama Cijambe.

Dok pri

Masyarakat yang berusaha untuk hidup selaras dengan alam, berswadaya membangun jembatan yang terbuat dari bambu. Jembatan bambu yang membutuhkan perawatan secara gotong royong minimal 3 bulan sekali.

Dok pri

Jembatan yang juga dilalui oleh motor membawa kambing ini, merupakan suatu jembatan yang penting. Banyak masyarakat yang menggunakan jembatan ini untuk dapat pergi bekerja ke sekolah dan keperluan lainnya.

Desa Sukamanah sebenarnya dekat dengan Sumarecon Serpong (banyak warga desa yang bekerja di sana) dan hanya berjarak sekitar 12 km dari Depok.

Pemandangan desa Sukamanah (Dok Pri)

 

Setiap pagi pukul 6-8 antrian akan mengular di jembatan ini. Sampai suatu ketika jembatan andalan ini roboh dimakan usia, 3 motor yang membawa 4 orang terjatuh ke dalam sungai Cijambe. Namun seperti biasanya orang Indonesia mengatakan untung tidak ada yang meninggal.

Sisi desa Jagadita (dok Pri)

Lurah desa Sukamanah dan Jagadita telah berusaha untuk meminta dana pemerintah daerah untuk membangun jembatan yang permanen. Tetapi usaha bolak balik selama beberapa tahun belum memberikan hasil.

Padi berusia 3 minggu (dok pri)

Tragedi robohnya jembatan ini dilaporkan ke sebuah lembaga swadaya masyarakat yang bernama Relawan Kampung. Menurut Arif Kirdia koordinator Relawan Kampung, sebenarnya sekitar dua tahun yang lalu Relawan Kampung sudah menawarkan untuk membangun jembatan permanen. Namun kepala desa masih berharap dengan turunnya dana dari pemerintah daerah,
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline