Lihat ke Halaman Asli

Ronald Wan

TERVERIFIKASI

Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Fakta Menarik tentang Kepemilikan Senjata Api di Amerika Serikat

Diperbarui: 4 Oktober 2017   12:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Denah penembakan Las Vegas (CNN.com)

Penembakan di Las Vegas yang membunuh sekitar 58 orang  dan melukai lebih dari 500 orang adalah tragedi penembakan masal yang memakan korban paling banyak.

Penembakan yang berlangsung kurang lebih 10-15 menit itu dilakukan oleh Stephen Paddock dari lantai 32 hotel Mandalay Bay resort and Casino. Ditujukan kepada sekitar 22 ribu orang penonton konser musik country.

Kebebasan memiliki senjata di Amerika Serikat (AS) dilindungi oleh konstitusi AS  yang berbunyi " A well regulated militia being necessary to the security of a free state, the right of the people to keep and bear arms, shall not be infringed." Second Amendment. Terjemahan bebasnya adalah " Milisia yang diatur secara baik adalah hal yang penting dalam menjaga keamanan sebuah negara bagian, hak untuk memiliki dan membawa senjata seharusnya tidak dibatasi"

Hal ini pun masih menjadi perdebatan di AS, apakah memang masih relevan di masa sekarang. Mengingat "Second Amendment" ini ditambahkan pada tahun 1791 ke dalam konstitusi AS.

Sumber CNN.com

AS adalah negara yang memiliki jumlah senjata api per kapita tertinggi di dunia. Artinya jika semua senjata api di AS dibagi dengan jumlah penduduk maka hasilnya adalah setiap 100  penduduk memiliki 89 buah senjata api.

48% senjata api yang dimiliki oleh sipil, ada di AS.  Dengan jumlah sekitar 310 juta buah (data laporan tahun 2009 dari National Institute of Justice). India menduduki posisi kedua dengan jumlah sekitar 46 juta senjata api yang dimiliki orang sipil.

Hasil survey Pew (CNN.com)

Sekitar 40% warga AS tinggal di rumah yang terdapat senjata api.

Hasil survey Pew (CNN.com)

Alasan kepemilikan senjata api di AS mayoritas adalah untuk membela diri

Sumber CNN.com

Dalam survey yang dilakukan oleh Gallup (sebuah lembaga survei AS) mengatakan bahwa 55% warga AS menginginkan pengetatan aturan kepemilikan senjata api.

Sumber CNN.com

Penembakan masal ternyata meningkatkan penjualan senjata api. Terlihat dari peningkatan pengajuan izin ke FBI untuk memiliki senjata.

Sumber CNN.com

Lebih banyak orang yang terbunuh oleh kekerasan senjata di AS dibandingkan dengan terorisme.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline