Lihat ke Halaman Asli

Ronald Wan

TERVERIFIKASI

Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Taruhlah di Atas, Jangan Cuma Ngepas

Diperbarui: 28 Agustus 2017   18:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (https://vipweb.ie)

Dalam kehidupan biasanya kita memiliki mimpi atau keinginan yang mau kita capai. Terkadang mimpi hanya tinggal mimpi karena tidak ada rencana yang mumpuni untuk bisa mencapainya. Karena menganggap hidup harus mengalir seperti air.

Mimpi atau keinginan adalah sebuah target. Target yang seringkali hanya ditaruh pas saja sesuai dengan mimpi kita. Tidak tepat kalau menurut saya, seharusnya target ditaruh diatas batas mimpi.

Pengalaman saya melatih di sebuah grup kesenian pada zaman kuda gigit besi, sudah memberikan suatu pelajaran.  Dalam kompetisi seringkali bukan hanya teknik dan fisik yang mempengaruhi hasil tetapi juga mental.

Pada saat berlatih jika saya hanya memberikan target 100% kepada tim, maka yang terjadi pada saat kompetisi hasil 100% tersebut akan turun menjadi 75%. Karena adanya tekanan pada saat tampil dan juga bisa terjadi beberapa kejadian yang menyebabkan turunnya kemampuan teknik.

Sebagai pimpinan, seharusnya kita memiliki sebuah visi. Mau dibawa kemana tim kita. Jika kita hanya memberikan target sesuai dengan visi kita maka dengan segala kemungkinan yang ada bisa saja target tersebut tidak tercapai. Lain halnya jika kita memberikan target lebih, mungkin saja target tidak tercapai namun visi kita terwujud.

Sebagai pribadi, misalnya kita ingin membeli rumah. Keinginan kita memiliki rumah seharga Rp 500 juta, yang berarti jika ini rumah pertama maka  DP adalah 15%. Sekitar Rp 75 juta, target kita  dalam 2 tahun DP bisa terkumpul.

Jika kita hanya menabung pas-pas saja, maka tabungan per bulan adalah Rp 3,2 juta. Apakah kita yakin bahwa semuanya akan lancar? Tidak ada yang tahu tentang masa depan. Kalau terjadi masalah bukankah mimpi kita sulit terwujud?

Sangat sederhana, paksakan diri untuk menabung Rp 5 juta sebulan. Kartu ATM simpan di rumah jangan ditaruh di dompet. Dalam 15 bulan DP akan bisa terkumpul, jadi misalnya dalam 24 bulan ada beberapa bulan kita tidak bisa menabung maka masih aman. DP masih bisa terwujud, jika semuanya lancar maka kita akan bisa mengumpulkan Rp 120 juta. Sisa DP bisa digunakan untuk renovasi ataupun mengisi rumah dengan perabot.

Taruhlah di atas, Jangan cuma Ngepas!

Salam

Hanya Sekadar berbagi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline