Lihat ke Halaman Asli

Ronald Wan

TERVERIFIKASI

Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Mau Hidup Leha-Leha tanpa Harus Bekerja?

Diperbarui: 18 Mei 2017   12:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (creatingapassiveincome.com)

Uang dibutuhkan dalam kehidupan. Untuk mencari uang atau memperoleh penghasilan kita harus bekerja, baik dengan bekerja untuk orang lain ataupun memiliki usaha sendiri. Saya pikir banyak diantara kita yang berpikir. Kapankah saya bisa hidup tanpa harus bekerja? Sebuah pemikiran yang wajar karena terkadang bukan masalah capek dalam bekerja tetapi stress yang membuat lelah pikiran.

Sebenarnya hal ini sangat mungkin, jika kita telah memiliki passive income.  Menurut Wikipedia, definisi passive income adalah memiliki penghasilan rutin dengan usaha yang sangat minim.

Syarat utama untuk memiliki passive income menurut saya, adalah dengan melakukan investasi.  Definisi investasi menurut Investopedia adalah membeli aset atau barang dengan harapan akan bisa meningkat nilainya di masa depan dan atau bisa memberi penghasilan. Dalam bahasa ekonomi melakukan investasi, adalah membeli barang yang tidak akan kita gunakan sekarang tetapi akan digunakan di masa depan untuk meningkatkan kekayaan. Sedangkan dalam bahasa keuangan berarti pembelian aset dengan harapan bisa memberi penghasilan di masa depan atau bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi dibanding harga pembelian.

Agar bisa melakukan investasi, disiplin dalam membuat anggaran atau budget adalah sangat penting. Seperti yang sudah pernah saya tulis dalam "Fenomena Gaji 10 Koma". Tanpa disiplin anggaran, kecuali bagi yang terlahir dari keluarga kaya raya akan sangat sulit melakukan investasi.

Beberapa instrumen investasi yang menurut saya bisa dijadikan sarana untuk memperoleh passive income adalah,

Deposito

Menaruh uang Anda di deposito akan menghasilkan bunga yang cukup lumayan dibandingkan dengan tabungan biasa. Nilai bunga ini bisa dijadikan passive income. Namun sayangnya dengan investasi di deposito, kita tidak bisa mengharapkan nilai investasi kita akan bertambah atau tidak bisa menjual deposito dengan nilai yang lebih tinggi dari pembelian.

Hal yang harus diperhatikan jika Anda ingin berinvestasi di Deposito adalah rekam jejak Bank. Selain itu Anda juga harus melihat apakah tingkat bunga lebih besar atau lebih kecil dari inflasi? Serta potongan pajak atas penghasilan bunga deposito

Obligasi

Obligasi juga akan memberikan bunga kepada para investor.  Sama seperti deposito Anda tidak bisa menjual deposito lebih tinggi daripada harga pembelian di akhir masa berlaku deposito. Namun obligasi bisa dijual lebih tinggi di pasar obligasi,  jika pada masa berlakunya deposito (biasanya di awal masa) nilai suku bunga turun jika dibandingkan dengan suku bunga pada saat obligasi diterbitkan.

Namun jika Anda menjualnya berarti yang anda peroleh hanya keuntungan dari nilai penjualan dikurangi nilai pembelian (capital gain). Tidak bisa lagi diharapkan memperoleh bunga, karena hak atas bunga akan berpindah ke pembeli obligasi milik Anda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline